Makassar (Tagar 17/12/2018) - Tim Terpadu Pemerintah Kota Makassar mengelar sidak produk pangan dan makanan di sejumlah pasar tradisional dan modern. Dalam sidak ini petugas menemukan sejumlah produk makanan dan olahan bumbu sudah kadaluarsa.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Sri Sulsilawati di Pasar Daya Makassar. Menurutnya, sidak itu digelar untuk memastikan produk makanan dan olahan makanan aman menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2019.
"Kita mau pastikan produk olahanan makanan dan produk pangan aman di Natal dan Tahun Baru. Bagaimana agar masyarakat aman berbelanja," kata Sri ditemui Tagar News di Pasar Tradisional Daya, Makassar, Senin (17/12/2818).
Sidak Tim Terpadu Pemkot Makassar Temukan Barang Makanan Kadaluarsa di Pasar Tradisional Daya, Makassar, Senin (17/12/2818).
Sidak bersama oleh Ketahanan pangan, DP2, Dinkes, Perdangan dan BBPOM menemukan sejumlah olahan makanan kadaluarsa. Makanan ini berupakan makanan mie siap saji hingga bumbu nakanan.
"Kita temukan produk makanan yang kadaluasra, seperti susu, kecap hingga lainya," jelasnya.
Parahnya, produk kadaluarsa ini ditemukan tim terpadu sejak 2016 lalu yang dicampur dengan barang nyaris kadaluarsa 2018 untuk mengelabuhi petugas dan masyarkat.
"Ada juga barang 2016 kemudian dicampurkan ke barang 2018 yang mendekati masa kadalursa. Ya mungkin untuk mengelabuhi," terangnya.
Tim Terpadu Makassar kemudian meminta pemilik disaksikan petugas untuk memusnahkan barang tersebut agar tak dijual lagi. Masyarakat pun diminta untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam membeli produk makanan dipasaran.
"Kita minta barangnya ditarik atau dimusnahkan biar tidak dijual lagi. Kan bahaya kalau dikomsumsi barang kadaluarsa, bisa kanker, diare bahkan keracunan," paparnya.
Selain memeriksa makanan, tim terpadu juga langsung melakukan uji lab bagi produk makanan pangan seperti bakso, sayur, cabai, hingga tahu tempe.
"Kita mau liat apakah dia mengandung boraks atau pestisida dan formalin. Hasilnya tadi sudah diperiksa uji lab dan negatif semua," tutupnya.