Jakarta – Pemerintah Jepang dijadwalkan akan mengumumkan keadaan darurat lain terkait Covid-19 di Tokyo hingga 22 Agustus 2021 mendatang. Langkah itu diambil ketika perebakan virus mematikan ini kembali meluas di kota yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 dalam dua minggu mendatang.
Pemerintah Metropolitan Tokyo, Rabu, 7 Juli 2021, melaporkan 920 kasus baru Covid-19, yang tertinggi sejak pertengahan Mei lalu dan menjadi puncak gelombang perebakan keempat di Jepang. Sebelumnya Tokyo melaporkan 1.010 kasus baru pada 13 Mei 2021 lalu.

Perdana Menteri Jepang, Yoshide Suga, mengatakan akan membuat keputusan pada Kamis, 8 Juli 2021, mengenai sepuluh perfektur, termasuk Tokyo dan Osaka, setelah kondisi darurat semu berakhir pada Minggu, 4 Juli 2021, lalu.
Kantor Berita Associated Press mengutip media-media lokal melaporkan Suga mengatakan langkah-langkah mengenai Okinawa, yang sudah memberlakukan keadaan darurat, juga akan diputuskan pada Kamis, 8 Juli 2021.
“Perebakan virus corona di Tokyo cenderung meningkat dan kami akan mengambil setiap tindakan yang diperlukan untuk mencegah perebakan luas virus corona,” ujarnya setelah melangsungkan pertemuan kabinet (em/jm)/Associated Press/voaindonesia.com. []