Jakarta – Jerome Polin Sijabat, nama pemuda kece ini sudah tidak asing lagi di telinga anak muda Indonesia. Pemilik 5 juta subscribers di kanal Youtube Nihonggo Mantappu ini sering berbagi ilmu, keceriaan, dan motivasinya di media sosial tersebut.
Pemuda yang mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah di Jepang ini mengaku sejak kecil terobsesi untuk menginjak negeri orang. Hal itu muncul saat Jerome masih duduk di bangku sekolah dasar. Dia mendapatkan beasiswa penuh untuk bersekolah di salah satu SD swasta yang mayoritas berasal dari kalangan atas.
Saat itu, setiap usai liburan semester, sebagian temannya yang berasal dari keluarga kaya menceritakan pengalaman indah mereka berlibur di luar negeri. Sedangkan dia, sama sekali belum pernah menginjakkan kaki di negeri orang. Hal itu memunculkan niat Jerome untuk bisa bersekolah di luar negeri.
Namun, keterbatasan ekonomi keluarganya membuat Jerome tidak mungkin mengandalkan biaya dari keluarga untuk bersekolah di luar negeri. Salah satu jalan yang bisa ditempuhnya untuk kuliah di luar negeri adalah lebih giat dan bersemangat belajar agar mendapatkan beasiswa.
Aku gak mungkin berangkat kuliah dan ninggalin keluargaku yang banting tulang.
Menduduki bangku SMA, Jerome mulai aktif mengikuti berbagai olimpiade, dan belajar semaksimal mungkin. Bahkan saat itu di lingkungan pertemanannya Jerome dikenal sebagai pelajar yang rajin belajar di dalam angkot saat perjalanan ke sekolah maupun pulang ke rumah.
Mendapat Beasiswa di Jepang
Usaha yang dilakukan Jerome dengan tekun selama sekolah membuahkan hasil. Dia mendapatkan beasiswa untuk kuliah di NTU Singapore. Tapi beasiswa yang diterimanya bukan beasiswa penuh. Hal itu membuatnya harus mengurungkan niatnya, sebab dia tidak mungkin membiarkan kedua orang tuanya menjual harta benda, termasuk rumah untuk membiayainya kuliah di sana.
Saat itu kedua orang tua Jerome menawarkan untuk menjual harta benda yang mereka miliki.
“Aku gak mungkin berangkat kuliah dan ninggalin keluargaku yang banting tulang sampai mau jual rumah,” ujar Jerome di kanal Youtube-nya.
Jerome Polin, Youtuber yang kuliah di Jepang setelah menerima beasiswa penuh. Dia bercita-cita menjadi Menteri Pendidikan Indonesia. (Foto: Tagar/twitter @jeromepolin)
Beberapa waktu kemudian, Jehian, kakak Jerome membawa kabar baik, bahwa ada pembukaan penerimaan beasiswa ke Jepang dari salah satu perusahaan. Tetapi beasiswa tersebut hanya untuk dua orang.
Jerome pun mendaftar sebagai calon penerima beasiswa. Dia harus bersaing dengan 27 ribu pendaftar lain. Tapi Jerome tidak patah semangat atau pesimis. Dengan rasa percaya diri dia mengikuti semua tahapan seleksi. Hasilnya, Jerome mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah di Waseda University Jepang. Dia mengambil Jurusan Matematika Terapan.
Saat tiba di Jepang dan mulai hidup di negeri matahari terbit itu, Jerome mulai berpikir untuk berbagi pengalaman dan kehidupan kesehariannya di Jepang dengan orang lain. Dia pun membagikan kegiatan kesehariannya di channel Youtube miliknya.
Ide tersebut muncul karena Jerome merasa bahwa konten berbagi kehidupan keseharian pelajar Indonesia di Jepang sangat jarang, tidak seperti pelajar Indonesia di universitas lainnya, contohnya Columbia University.
Pria kelahiran 2 Mei 1998 ini tidak pernah menyangka konten di Youtubenya akan disukai banyak orang.
Saat mendapatkan 1 juta subscribers, Jerome merasa itu sudah lebih dari ekspektasi yang ia pikirkan. Hingga kini, Jerome memberikan berbagai konten hiburan yang tetap diselingi edukasi, motivasi, dan kecintaannya terhadap matematika.
Cita-cita Jadi Menteri Pendidikan
Sebagai pelajar yang pernah sekolah di Indonesia dan kemudian kuliah di Jepang, Jerome mengalami langsung perbedaan-perbedaan kurikulum dan sistem pendidikan antara kedua negara.
Banyak hal-hal baik dalam sistem pendidikan di Jepang yang ingin diterapkan oleh anak kedua dari tiga bersaudara ini di Indonesia, di antaranya, jam pelajaran yang dikurangi, pendidikan moral yang bukan sekedar teori, dan menjadikan sekolah tempat yang asyik agar peserta didik nyaman dan tidak tertekan untuk bersekolah.
Kekhawatiran Jerome terhadap pendidikan di Indonesia memacu Jerome untuk terus berusaha lebih mengembangkan sistem pendidikan di Indonesia. Dia meyakini, salah satu cara yang bisa
Untuk menggapai mimpinya menjadi Menteri Pendidikan Indonesia, Jerome mengaku menyadari bahwa sangat banyak yang harus ia capai dan pelajari terlebih dahulu. Namun, ia tetap menanamkan tekad yang kuat untuk meraih mimpinya tersebut. []
Data Diri
-Ayah: Marojahan Sintong Sijabat
-Ibu: Chrissie Rahmeinsa
-Kakak: Jehian Panangian Sijabat
-Adik: Jesferrel Porman Sijabat
Pendidikan
SD Intan Permata Hati, Surabaya-SD Intan Permata Hati, Surabaya
-SMP Intan Permata Hati, Surabaya
-SMAN 5 Surabaya
-Waseda University, Jepang
(Faza Nidwana Ribhan)