Jakarta - Agensi artis Korea Selatan, Keyeast, menantang sejumlah orang yang menuding Ji Soo telah melakukan tindak perundungan alias bully, untuk melakukan mediasi bersama-sama. Pernyataan tersebut dilontarkan menyusul isu tidak menyenangkan yang terus menyerang sang aktor yang berada di bawah naungan mereka.
Lewat pernyataan resmi, pihak Keyeast membuka kanal pengaduan melalui email yang dapat mereka gunakan untuk melakukan investigasi terkait isu bullying yang dilakukan Ji Soo. Laporan dari masyarakat, nantinya akan dikumpulkan dan diverifikasi kebenarannya.
"Pertama, sudah lama sejak insiden tersebut terjadi. Kami mengharapkan pengertian dari publik bahwa kami membutuhkan waktu untuk memverifikasinya," kata pihak keyeast, dikutip Tagar pada Kamis, 4 Maret 2021.
"Kami akan menerima laporan melalui email ([email protected]) terkait hal ini dan mengumpulkan informasi tanpa mengurangi apa pun," ujar mereka.
Aktor asal Korea Selatan, Ji Soo. (foto: Instagram/actor_jisoo)
Selain itu, manajemen tersebut juga menantang para penuding Ji Soo untuk melakukan mediasi dengan cara bertemu langsung secara terbuka. Menurut mereka, hal itu dapat membantu mencari pemecahan dari permasalahan yang terjadi antara korban dengan Ji Soo.
"Selain itu, jika penulis dari postingan tersebut mengizinkan, kami dengan senang hati bertemu langsung untuk mendengarkan pengaduan mereka," kata pihak Keyeaset.
"Selain mencari faktanya, manajemen dan aktor Ji Soo akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini. Kami minta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," tutur mereka.
Diberitakan sebelumnya, tiga orang dalam waktu yang berbeda melontarkan pengakuan di media sosial bahwa mereka pernah menjadi korban tindak perundungan alias bully yang dilakukan aktor Korea Selatan, Ji Soo, sewaktu masih duduk di bangku sekolah.
- Baca juga: Aktor Ji Soo Dituding Lakukan Bully, 3 Korban Buka Suara
- Baca juga: Dijadikan Lelucon, Taylor Swift Sindir Serial Ginny & Georgia
Orang pertama mengaku telah menjadi korban tindak kekerasan, penghinaan dan pemerasan. Orang kedua mengaku kerap menerima kekerasan fisik, serta orang ketiga mengaku pernah mendapat serangan verbal dari Ji Soo. []