Tokyo – Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, Senin, 21 Juni 2021, mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak akan ragu untuk melarang penonton di Olimpiade Tokyo 2020 jika lonjakan kasus Covid-19 memicu keadaan darurat di Jepang.
Laporan situs independen, worldometer, sampai tanggal 21 Juni 2021, jumlah kasus Covid-19 di Jepang dilaporkan sebanyak 783.978 dengan 14.400 kematian. Kasus harian Covid-19 tertinggi dilaporkan tanggal 9 Januari 2021 sebanyak 7.855.
PM Jepang, Yoshihide Suga dalam konferensi pers di Tokyo, Jepang, 5 Maret 2021 (Foto: voaindonesia.com - Yuichi Yamazaki/Pool via AP)
“Tentu keselamatan dan keamanan menjadi prioritas utama,” kata Suga. "Demi Olimpiade yang aman dan terjamin, saya tidak akan ragu untuk melarang penonton."
Suga mengatakan dia "menganggap serius" rekomendasi yang baru-baru ini diajukan pakar pemerintah bahwa akan lebih aman jika tidak ada penonton yang hadir. Suporter dari luar negeri dilarang bulan Mei 2021 lalu.

Beberapa pakar medis telah menyatakan prihatin atas penyelenggaraan Olimpiade di mana puluhan ribu atlet, ofisial dan petinggi memasuki negara itu.
Sejauh ini hanya sekitar 6% warga di Jepang yang sudah divaksinasi Covid-19 lengkap atau dua suntikan (ka/uh)/voaindonesia.com. []