Jiwasraya Diam-Diam Lunasi Utang ke BNI

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) diam-diam telah melunasi kewajiban utangnya kepada PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI pada penghujung 2019.
BNI. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)

Jakarta - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) diam-diam telah melunasi kewajiban utangnya kepada PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI pada penghujung 2019 lalu. Sehingga per 31 Desember 2019, Jiwasraya sudah tidak memiliki kewajiban apapun kepada BNI.

"Fasilitas kredit secara perlahan diselesaikan [dilunasi Jiwasraya] dari hasil penjualan jaminan berupa obligasi," ucap Sekretaris Perusahaan BNI Meiliana dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Jumat, 3 Januari 2019.

Lunasnya utang Jiwasraya diketahui berdasarkan informasi yang disampaikan oleh BNI kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis, 2 Januari 2019. Surat tersebut ditanda tangani oleh Meilana selaku Sekretaris Perusahaan BNI.

Meski tidak diketahui pasti berapa besaran fasilitas kredit yang dikucurkan oleh BNI kepada Jiwasraya, rekening fasilitas kredit Jiwasraya pada bank plat merah itu telah ditutup berbarengan dengan penyelesaian pembayaran utang tersebut.

Seperti diketahui, perusahaan asuransi tertua di Indonesia itu tengah menjadi sorotan karena tidak mampu membayar polis nasabahnya yang jatuh tempo pada akhir tahun lalu sebesar Rp 12,4 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada kuartal III/2019, Jiwasraya diketahui mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 13,7 triliun. Kinerja buruk Jiwasraya juga tercermin dari kapabilitas perusahaan dalam menghimpun aset yang terus melorot dari sebelumnya sekitar Rp 45 triliun pada akhir 2017 menjadi Rp 36 triliun pada penutupan 2018. []

Berita terkait
Jokowi Sebut Jiwasraya Ditangani Korporasi dan Hukum
Jokowi mengatakan saat ini pemerintah tengah menangani kasus yang melanda PT Asuransi Jiwasraya dari dua sisi sisi korporasi dan hukum.
Deretan Saham Gorengan yang Bikin Jiwasraya Rugi
Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan tanpa memperhatikan risiko, manajemen lama Jiwasraya membeli saham gorengan.
Pansus Jiwasraya, Komisi XI DPR Tunggu Erick Thorir
Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto mengatakan ada dua alasan kenapa pembentukan Pansus Jiwasraya belum diperlukan untuk mengungkap Juiwasraya.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.