Jokowi dan Menteri Tes Corona Covid-19

Pasca Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dinyatakan positif virus corona, Presiden Jokowi dan para menteri menjalani pemeriksaan.
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait penangangan COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu, 15 Maret 2020. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

Jakarta - Pasca Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dinyatakan positif virus corona jenis Covid-19, Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) dan para menteri Kabinet Indonesia Maju menjalani pemeriksaan sejak pagi hingga sore hari ini, Minggu, 15 Desember 2020. " "Semua (menteri diperiksa), (saya) sore ini," kata Presiden Joko Widodo di Istana kepresidenan Bogor, Minggu, 15 Maret 2020, seperti dikutip dari Antara.

Berdasarkan data hari ini, Kementeriak Kesehatan mengkonfirmasikan aada 21 kasus baru positif corona sehingga total menjadi 117, dengan jumlah korban meninggal 5 orang dan yang sudah sembuh 8. Mereka tersebar di Jakarta, Tangerang, Bandung, Solo, Yogyakarta, Bali, Manado, Pontianak. "Pagi ini telah dilakukan pengetesan untuk para menteri, hasilnya ditanyakan ke Menteri Kesehatan," ucap Presiden Jokowi.

Kondisi Budi Karya Sumadi berangsur-angsur pulih. 

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menjalani tes tersebut pukul 14.30 WIB di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) Gatot Subroto Jakarta Di Kabinet Indonesia Maju, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan menjadi kasus ke-76.

Budi Karya SumadiMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) menyampaikan pendapat melalui sesi vlog dengan Millenial Kemenhub usai berpidato pada Diskusi Indonesia Merajut Konektivitas Ibu Kota Negara di Jakarta. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Budi Karya diketahui juga memiliki penyakit lain yaitu asma. Ia saat ini menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto dan kondisinya berangsur-angsur pulih. Menurut Presiden, Budi Karya saat ini ditempatkan di ruang isolasi. "Pak menteri masih di rumah sakit, di ruang isolasi," tutur Jokowi.

Update Covid-19 di dunia hingga Minggu ada sebanyak 156.730 kasus infeksi di 152 negara dengan jumlah kematian 5.839 dan pasien yang sudah dinyatakan sembuh menjadi 75.932 orang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan pandemi virus corona. Italia menjadi negara di luar China dengan jumlah korban terbanyak, yakni 21.157 kasus. Sementara korban meninggal di Italia pun tercatat 1.441 kematian.

Setelah Italia, negara dengan jumlah kasus corona terbanyak berikutnya adalah Iran. Hingga hari ini, tercatat ada 12.729 pasien dengan total korban meninggal 611. Korea Selatan menjadi negara ketiga untuk kasus infeksi corona terbanyak. Total ada 8.162 kasus dengan 75 orang meninggal dunia.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Covid-19, Pegawai Kementerian BUMN Kerja dari Rumah
Menteri BUMN, Erick Thohir meminta pegawai Kementerian BUMN berusia lebih dari 50 tahun bekerja dari rumah menghindari penyebaran virus corona.
Cegah Corona, Risma Siapkan Aplikasi Lawan Covid-19
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berharap dengan adanya aplikasi Lawan Covid-19, bisa memberikan informasi kepada warga soal virus corona.
Indonesia Tidak Akan Lakukan Lockdown Terkait Corona
Beberapa negara lakukan lockdown terkait wabah corona, tapi Indonesia memastikan tidak akan melakukan lockdown di wilayah Covid-19 ditemukan
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.