Jakarta - Ketua Umum Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP), Viktor S. Sirait, mengapresiasi dan mendukung penuh langkah Presiden Jokowi yang menggratiskan vaksin untuk seluruh rakyat Indonesia. Menurut Viktor, kebijakan itu membuktikan bahwa Jokowi selalu mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya.
"Meski vaksin gratis ini akan mengeluarkan dana yang sangat besar tapi kami melihat Presiden Jokowi lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan rakyat di atas segalanya," katanya.
Ia berharap kebijakan Jokowi ini didukung oleh semua kalangan dan tidak perlu diperdebatkan menjadi konsumsi politik yang tak perlu. Menurutnya, dalam kondisi krisis saat ini langkah yang paling utama harus dilakukan saat ini adalah mengatasi penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi untuk seluruh rakyat.
"Jika pandemi bisa diatasi melalui vaksinasi maka otomatis perekonomian akan bergerak. Tanpa vaksinasi mustahil krisis ekonomi bisa kita atasi," ujar Viktor.

Ia berharap semua stake holder saat ini saling bekerja sama dan saling membantu bagaimana agar proses vaksinasi bisa dilaksanakan dengan cepat, baik, dan hasilnya bagus.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo memberi kabar gembira terkait vaksin corona. Presiden memastikan vaksin corona untuk masyarakat akan diberikan secara gratis.
"Setelah menerima banyak masukan masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis," kata Presiden Jokowi lewat YouTube Sekretariat Kepresidenan, Rabu, 16 Desember 2020.
Jokowi juga memerintahkan jajaran kabinetnya dan pemda untuk memprioritaskan program vaksinasi di tahun anggaran 2021. Menkeu Sri Mulyani juga diminta merealokasikan anggaran terkait.
"Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada Menteri Keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin," kata Presiden.
Sebelum pengumuman Jokowi ini, vaksin corona sempat dibagi menjadi vaksin gratis dan vaksin mandiri. Pembagiannya antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN.
Saat ini, sudah ada 1,2 juta vaksin Sinovac yang tiba di Indonesia. Selanjutnya, pasokan berikutnya akan datang menyusul. []