Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan ketersediaan bahan pangan termasuk beras di tengah adanya bencana non alam, wabah virus corona Covid-19. Untuk itu, ia meminta jangan sampai terjadi panic buying (pembelian berlebih-lebihan) agar tidak menganggu ketersediaan pangan. "Saya minta dipastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan-bahan kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat," kata Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 19 Maret 2020.
Stok lebih dari cukup
Presiden Jokowi mengaku telah mengecek langsung ketersediaan beras untuk beberapa waktu kedepan. Ia menjamin stok yang ada di gudang Bulog mencukupi kebutuhan masyarakat. "Saya kemarin sudah cek di Bulog. Saya melihat stok kita lebih dari cukup," ucapnya.
Jokowi memastikan stok akan bertambah mengingat Maret ini sudah memasuki masa panen. "Saya kira Maret ini banyak daerah mulai panen raya, April juga masih ada panen raya, sehingga penyerapan oleh Bulog agar diatur," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 tersebut.

Sidak ke gudang Bulog
Sebelumnya, Presiden Jokowi kemarin, Rabu, 18 Maret 2020, melakukan inspeksi mendadak (sidak). Di luar agenda resmi yang telah dijadwalkan, Jokowi mendatangi gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kedatangan Jokowi kali ini, bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan yaitu beras.
Pada pukul 09.00 WIB, Jokowi datang seorang diri dengan pengawalan Paspampres. Kedatangannya disambut oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. Blusukannya kali ini, Jokowi sempat berkeliling gudang beras. Tak berhenti sampai di situ, Jokowi juga meninjau kualitas dari stok beras yang siap didistribusikan oleh Bulog.
“Langsung keluarkan ini (beras) ya operasi pasar” ucap Jokowi kepada Budi Waseso saat peninjauan, dikutip dari pernyataan tertulis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.[]
Baca Juga:
- Darurat Corona, PUPR Siapkan 4 Tower Wisma Atlet Kemayoran
- Covid-19 Meluas, Jiwasraya Tetap Bayar Klaim Nasabah