Jokowi Sebut Tukang Ojek di Sumut Terparah Dampak Covid-19

Menurut Presiden Jokowi, dampak paling parah diprediksi menimpa mereka yang berada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Presiden Joko Widodo merapikan masker yang digunakannya saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 23 Maret 2020. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Jakarta - Imbas corona Covid-19, Presiden Joko Widodo memperkirakan pekerja harian khususnya sopir angkot dan tukang ojek akan terdampak. Menurut Presiden Jokowi, dampak paling parah diprediksi menimpa mereka yang berada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Mengutip Antara, Jokowi di Istana Merdeka, Selasa, 24 Maret 2020, dalam Rapat Terbatas (melalui Video Conference) dengan Topik Pengarahan Presiden kepada Para Gubernur Menghadapi Pandemik COVID-19, mengatakan, Pemerintah telah menyusun skenario yang memperkirakan dampak COVID-19 terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

“Untuk sopir angkot dan ojek yang paling berat di Sumatera Utara utama turunnya sampai 44 persen,” kata Presiden.

Untuk itu, ia meminta Pemerintah Daerah mengkalkulasikan angka-angka penurunan itu dengan baik.

Kemudian, Pemda diharapkan bersiap dengan pendistribusian bantuan sosial untuk menjaga daya beli mereka.

“Persiapkan bansos provinsi atau kabupaten lewat realokasi dan refocusing (anggaran),” kata Presiden.

Presiden meminta agar jajarannya bekerja dengan detail di lapangan.

“Kalau bekerja detail di lapangan juga kita ikuti, masyarakat bergerak, provinsi-provinsi juga telah bekerja dengan baik, baik penyemprotan disinfektan, menyosialisasikan jarak aman, dan skenario paling ringan yang muncul,” katanya. []

Berita terkait
3 Opsi Jokowi soal Ujian Nasional di Tengah Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan terdapat tiga opsi yang telah disiapkan pemerintah untuk ujian nasional (UN) bagi murid SD, SMP, dan SMA.
Jokowi Beri Kelonggaran Cicilan Kredit Pekerja Harian 1 Tahun
Jokowi meminta pekerja harian seperti sopir ojek, sopir taksi, nelayan dan UMKM tidak perlu khawatir. Ada kelonggaran bayar kredit setahun.
PHK di Tengah Corona, Jokowi Anggarkan Rp 10 Triliun
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggarkan dana Rp 10 triliun untuk mengantisipasi lonjakan PHK di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.