Hanoi, (Tagar 12/9/2018) – Di sela-sela kunjungan kenegaraan ke Vietnam dan penyelenggaraan World Economic Forum on ASEAN, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peluncuran Go-Viet di Hotel Melia, Hanoi, Vietnam, pada Rabu (12/9/2018).
Go-Viet merupakan produk aplikasi penyedia jasa transportasi di Vietnam yang berkolaborasi dengan Go-Jek Indonesia.
"Go-Viet dikembangkan khusus untuk Vietnam. Go-Viet bertujuan bukan saja untuk memudahkan pengguna di Vietnam, tapi juga meningkatkan kesejahteraan para mitra," ujar CEO Go-Jek Nadiem Makarim dalam sambutannya.
"Go-Viet dikembangkan khusus untuk Vietnam. Go-Viet bertujuan bukan saja untuk memudahkan pengguna di Vietnam, tapi juga meningkatkan kesejahteraan para mitra," ujar CEO Go-Jek Nadiem Makarim. (Foto: Setpres)
Atas pencapaian tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan kolaborasi yang telah dilakukan Go-Jek dan Go-Viet. “Saya ingin mengucapkan selamat atas suksesnya Go-Jek kerjasama dengan Vietnam menjadi Go-Viet," ucap Presiden Jokowi seperti disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (12/9).
Presiden Jokowi juga menyatakan, Pemerintah Indonesia akan terus mendukung masuknya teknologi yang berasal dari Indonesia ke berbagai negara tetangga.
“Sudah masuk ke sini artinya teknologi dari anak-anak bangsa diterima masuk untuk negara-negara lain,” ujar Presiden kepada Nadiem.
Presiden Joko Widodo menghadiri peluncuran Go-Viet di Hotel Melia, Hanoi, Vietnam, pada Rabu, 12 September 2018. (Foto: Setpres)
Dalam acara peresmian Go-Viet, tampak pula hadir Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, CEO Go-Jek Nadiem Makarim, dan CEO Go-Viet Nguyen Vu Duc. []