Paris - Pandemi virus corona membuat beberapa petnis putri unggulan tidak ikut laga di turnamen tenis grand slam Prancis Terbuka 2020 yang juga dikenal sebagai Roland Garros. Dua dari empat grand slam dibatalkan yaitu Australia Terbuka dan Wimbledon, sedangkan Amerika Terbuka dan Prancis Terbuka tetap dilangsungkan.
Di tunggal putri Perancis Terbuka 2020 Williams bersaudara (Venus dan Serena) tidak ikut. Begitu juga dengan juara tahun 2019, petenis Australia, Ashleigh Barty, peringkat 1 dunia WTA, juga tidak ikut. Petnis Jepang Naomi Osaka yang baru memenangkan AS Terbuka juga tidak ikut.
Hasil laga di semifinal memunculkan petnis Amerika, Sofia Kenin, dan petenis Polandia, Iga Świątek, akan berlaga di final pada tanggal 10 Oktober 2020, pukul 20.00 waktu Paris atau tanggal 11 Oktober 2020, pukul 01.00 WIB.
Kenin, seeded 4 di Roland Garros, melaju ke final setelah mengalahkan petenis Republik Ceko, Petra Kvitová, dengan skor 6-4 dan 7-5. Sedangkan Iga Świątek mengalahkan petenis Argentina, Nadia Podoroska, skor 6-2 dan 6-1. Dengan kekalahan ini Podoroska tidak bisa menyusul rekor rekan senegaranya, Gabriela Sabatini, yang pernah juara grand slam.
Petra Kvitová dan Nadia Podoroska masing-masing mengantongi hadiah uang tunai sebesar Rp 7,4 miliar.
Finalis Roland Garros 2020, petnis putri Polandia, Iga Swiatek (Foto: rolandgarros.com).
Final yang mempertemukan Iga Świątek dan Sofia Kenin akan menghasilkan juara baru Roland Garros. Juara tunggal putri tahun 2019 adalah petenis Australia, Ashleigh Barty.
Juara akan mengantongi hadiah uang tunai sebesar Rp 27,9 miliar dan runner up Rp 14,8 miliar. []