Jakarta - Jumlah kematian yang disebabkan oleh virus corona telah mencapai rekor lain di Cina, Kamis, 6 Februari 2020. Otoritas Kesehatan Nasional mengkonfirmasi jumlah kematian di daratan Cina bertambah menjadi 563, setelah 73 orang yang terinfeksi virus corona dinyatakan meninggal.
Seperti dilansir dari South China Morning Post, berdasarkan catatan Otoritas Kesehatan di Hubei, 70 dari 73 orang yang meninggal berasal dari Hubei, Wuhan, China. Sementara itu Otoritas Kesehatan mengkonfirmasi bahwa Kamis pagi ditemukan 2.987 kasus baru terkait virus corona.
Padahal, jumlah orang yang terinfeksi virus baru corona di Cina daratan dan provinsi Hubei pada hari sebelumnya turun dibandingkan dengan hari sebelumnya. Ada 3.694 kasus tambahan di negara itu dan 2.987 di Hubei.

Sementara itu, bayi yang baru dilahirkan di China didiagnosis terinfeksi virus corona. Bayi itu diketahui terkena virus sekitar 30 jam pasca kelahiran. Ibu bayi itu dinyatakan positif terinfeksi virus sebelum melahirkan. Namun belum jelas bagaimana penularan terhadap bayi yang baru lahir tersebut.
Media pemerintah setempat menyebutkan ini merupakan kasus termuda yang pernah terjadi sepanjang penyebaran virus yang mematikan itu.
Seperti diberitakan dari BBC News, Kamis, 6 Februari 2020, bayi itu lahir 2 Februari 2020 di sebuah rumah sakit di Wuhan, Provinsi Hubei. Wuhan, tepatnya di pasar makanan laut dan daging, diduga merupakan pusat penyebaran virus corona baru.
Virus korona baru yang mematikan pertama kali muncul pada akhir Desember. Virus ini telah menewaskan sedikitnya 565 orang di seluruh dunia dan membuat lebih dari 28.000 orang sakit. []