Oleh: Syaiful W. Harahap*
Setelah 831 hari (2 tahun 3 bulan) sejak awal pandemi dengan kasus harian yang sedikit pada akhirnya jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Singapura, seperti dilaporkan situs worldometers, pada tanggal 19 Maret 2022 tembus 1 juta yaitu 1.007.158 dengan 1.194 kematian.
Di awal pandemi Singapura bisa mengendalikan penyebaran Covid-19, tapi kasus harian dengan 3 dan 4 digit baru mulai terjadi pada priode Agustus – Desember 2021.
Dengan lonjakan kasus baru harian akhirnya Singapura membatalkan ‘gelembung perjalanan’ dengan Hong Kong pada Mei 2021. Lonjakan kasus harian baru Covid-19 terjadi setelah Singapura melakukan pelonggaran, yang akhirnya mendorong Negara Pulau itu untuk menunda pembukaan kegiatannya lebih lanjut.
Sementara negara-negara tetangganya, seperti Malaysia, Indonesia dan Thailand menghadapi lonjakan kasus yang besar. Indonesia bahkan jadi episentrum Covid-19 di ASEAN.
Sejak varian Delta dan Omicron yaitu di awal Januari 2022 kasus harian baru di Singapura mulai banyak yaitu 5 digit dengan kasus harian terbanyak dilaporkan tanggal 22 Februari 2022 yaitu sebanyak 26.032.
Sementara itu jumlah kematian karena Covid-19 di Singapura termasuk rendah yaitu 1.194. Tapi, jumlah kematian karena Covid-19 di Singapura justru lebih banyak daripada kematian karena SAR (wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah).
Sentra tes Covid-19 di Singapura (Foto: dw.com/id)Di awal-awal pandemi Singapura menghadapi kasus Covid-19 impor yaitu pada pendatang, selain itu juga kasus di kalangan pekerja migran yang tinggal di barak-barak pekerja.
Persoalannya adalah pekerja migran di berbagai sektor, termasuk pekerja di rumah, jadi pemicu penyebaran Covid-19. Belakangan terjadi penyebaran lokal (local transmission) yaitu penularan antar warga.
Sedangkan persentase warga Singapura yang sudah divaksinasi Covid-19, seperti dilaporkan situs ourworldindata.org, sampai tanggal 19 Maret 2022 mencapai 91,66% yang terdiri atas 90,68% dua suntikan dan 0,98%satu suntikan.
Sejak awal Februari 2022 kasus harian di Singapura mulai turun, tapi tetap berada di 5 digit. Itu artinya jumlah kasus Covid-19 di Singapura bisa jadi akan naik terus. []
* Syaiful W. Harahap, Redaktur di Tagar.id
Thailand dan Singapura Catat Kasus Harian Tertinggi Covid-19
Di Singapura Siswa SD Belajar Daring Karena Covid-19 Naik
Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Singapura Lampaui SARS
Singapura Jalankan Strategi Hidup Bersama dengan Covid-19
