Oleh: Syaiful W. Harahap*
Laporan situs independen, worldometers, tanggal 22 Maret 2022, menunjukkan jumlah kematian karena Covid-19 di Amerika Serikat (AS) tembus 1 juta yaitu 1.000.404, sedangkan jumlah kasus Covid-19 di Negeri Paman Sam itu mencapai 81.495.306.
AS jadi episentrum Covid-19 setelah Italia dan Spanyol yang seterusnya sampai sekarang tetap jadi episentrum Covid-19.
Laporan kasus baru harian Covid-19 terbanyak secara global juga dilaporkan di AS yaitu sebanyak 909.296 pada tanggal 13 Januari 2022. Sedangkan kematian harian terbanyak dilaporkan tanggal 12 Januari 2021 yaitu sebanyak 4.416.
Lma negara bagian dengan kasus kematian terbanyak adalah:
- California 88.527
- Texas 87.430
- Florida 72.880
- New York 68.382
- Pennsylvania 44.115
Sementara jumlah kasus di atas 5 juga dilaporkan oleh negara bagian:
- California 9.077.806
- Texas 6.720.606
- Florida 5.882.419
- New York 5.120.756
Di awal pandemi Presiden AS, ketika itu, Donald Trump, sesumbar bahwa virus corona tidak akan bisa menginfeksi warga AS. Padahal, ketika Trump mengatakan hal itu sudah terdeteksi ratuan kasus Covid-19 dan puluhan kematian.
Pemerintahan Trump juga terlambat menutup pintu kedatangan luar negeri sehingga banyak pelancong dari Wuhan dan China yang datang ke AS. Pakar mengatakan banyak di antara pelancong itu yang mengidap virus corona tapi tidak menunjukkan gejala. Tujuan mereka ke New York dengan penerbangan dari China, tapi dari New York mereka menyebar ke puluhan kota besar di AS.
Warga AS yang menyebut Covid-19 adalah kebohongan (Foto: m.washingtontimes.com).Trump juga membuat banyak warga AS yang tidak percaya bahwa virus corona itu ada. Mereka menyebut virus corona kebohongan, sedangkan berita tetang virus corona justru yang merupakan virus. Tapi, apa lacur akhirnya AS jadi negara dengan jumlah kasus terbanyak dan juga kematian terbanyak di dunia.
Pemerintahan Presiden Joe Biden harus kerja keras meyakinkan rakyat AS bahwa vaksinasi Covid-19 tidak ada kaitanya dengan politik. Soalnya, pendukung Trump dan simpatisan Partai Republik menolak divaksinasi dan kematian terbanyak pada kalangan ini pula.
Situs ourworldindata.org menunjukkan sampai tanggal persentase warga AS yang sudah divaksinasi mencapai 76,63% yang terdiri atas 65,39% dua suntikan dan 11,24% satu suntikan.
Belakangan ini kasus harian baru Covid-19 di AS mula landai dalam 4 digit. []
* Syaiful W. Harahap, Redaktur di Tagar.id
Soal Covid-19 Presiden Donald Trump Bak Menepuk Air di Dulang
Sesumbar Donald Trump Justru Dia Terpapar Virus Corona
Trump Bersama Istrinya Positif Corona dan Jalani Karantina
5 Kalimat Kontroversial Donald Trump tentang Virus Corona
