Oleh: Syaiful W Harahap*
Di tengah-tengah euforia (perasaan nyaman atau perasaan gembira yang berlebihan) masyarakat dunia yang sudah mulai menerima vaksinasi virus corona (Covid-19), pandemi terus bergejolak. Jumlah kumulatif virus corona sampai 10 Januari 2021 tembus angka 90 juta yaitu 90.007.806 dengan 1.932.986 kematian.
Laporan situs independen, worldometers, tanggal 10 Januari 2021 pukul 06.18 WIB, menunjukkan jumlah konfirmasi positif virus corona yang dilaporkan oleh 218 negara dan teritori serta 2 kapal pesiar mewah sebanyak 90.007.806 dengan 1.932.986 kematian. Jumlah ini dicapai dalam waktu 377 hari mulai dari laporan virus ke Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) tanggal 31 Desember 2019. Itu artinya setiap hari rata-rata 238.747 warga dunia tertular virus corona.
WHO sejak awal sudah mengingatkan bahwa vaksin tidak semerta menghentikan pandemi virus corona sehingga ‘vaksin sosial’ yaitu protokol kesehatan harus tetap ditegakkan. Di Indonesia protokol kesehatan dikenal sebagai 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak fisik dan mencuci tangan.
Warga AS yang menyebut Covid-19 adalah kebohongan (Foto: m.washingtontimes.com).
Beberapa negara sudah mulai menjalankan vaksinasi virus corona, terutama di Uni Eropa. Celakanya, WHO menyebut bahwa negara-negara miskin akan kesulitan mendapatkan vaksin karena vaksin yang tersedia saat ini sudah dibeli oleh negara-negara kaya.
Wilayah atau kawasan yang jadi penyumbang virus corona dunia adalah:
- Amerika Utara 25.877.239 dengan 550.480 kematian
- Eropa 25,748,028 dengan kematian 586,193
- Asia 21.401.518 dengan 347.503 kematian
- Amerika Selatan 13.894.730 dengan 375.524 kematian
- Afrika 3.036.626 dengan 72.204 kematian
- Oseania 48.944 dengan 1.067 kematian
Di beberapa negara jumlah kasus virus corona lebih dari 1 juta, di puncak pandemi ada Amerika Serikat (AS).
Negara dengan jumlah kasus lebih 20 juta ada 1 negara, yaitu:
- Amerika Serikat 22.666.789 dengan 381.088 kematian
Negara dengan jumlah kasus lebih 10 juta ada 1 negara, yaitu:
- India 10.451.339 dengan 151.048 kematian
Negara dengan jumlah kasus lebih 8 juta ada 1 negara, yaitu:
- Brasil 8.075.998 dengan kematian
Negara dengan jumlah kasus lebih 3 juta ada 2 negara, yaitu:
- Rusia 3.379.103 dengan 61.381 kematian
- Inggris 3.017.409 dengan 80.868 kematian
Negara dengan jumlah kasus lebih 2 juta ada 4 negara, yaitu:
- Prancis 2.767.312 dengan 67.599 kematian
- Turki 2.317.118 dengan 22.631 kematian
- Italia 2.257.866 dengan 78.394 kematian
- Spanyol 2.050.360 dengan 51.874 kematian
Sementara itu negara dengan jumlah kasus lebih 1 juta ada sembilan, yaitu: Jerman, Kolombia, Argentina, Meksiko, Polandia, Iran, Afrika Selatan, Ukraina dan Peru.
Raja Arab Saudi, Raja Salman, menerima dosis pertama vaksin Covid-19 di Kota Neom di Laut Merah (Foto: straitstimes.com - AFP/SAUDI ROYAL PALACE)
Belanda merupakan negara dengan kasus 800.000-an, disusul Indonesia dan Ceko.
Peringatan dari WHO bahwa vaksin tidak otomatis menghentikan pandemi sehingga protokol kesehatan tetap harus dilakukan sebagai ‘vaksin sosial’. Tapi, banyak warga dunia di banyak negara yang justru mengabaikan protokol kesehatan. Itu artinya jumah kasus di tiap negara akan terus bertambah yang akhirnya melambungkan jumlah kasus global. []
* Syaiful W Harahap, Redaktur di tagar.id