Jakarta - Juventus melaju ke final Coppa Italia. Pada laga semifinal kedua di Stadion Allianz, Sabtu, 13 Juni 2020 dini hari WIB, Juve bermain imbang 0-0 melawan AC Milan. Juve lolos ke laga puncak menghadapi Napoli atau Inter Milan karena berhasil mencetak gol di kandang lawan di laga pertama yang berakhir imbang 1-1.
Juve tetap lolos ke final karena aturan gol tandang tetap diperhitungkan. Sebaliknya, bila pertandingan berakhir imbang 1-1 maka langsung diselesaikan dengan adu penalti tanpa ada perpanjangan waktu (extra time).
Hasil imbang 0-0 menjadikan agregat kedua tim tetap 1-1. Juve pun lolos ke final yang rencananya digelar di Stadio Olimpico, Roma, Rabu 17 Juni 2020.
Saya sempat terkejut dan puas dengan penampilan tim selama 30 menit pertama
Laga Juve melawan Milan merupakan yang pertama sejak dihentikannya kompetisi dan turnamen sepak bola pada Maret lalu karena pandemi Covid-19. Pertandingan pun digelar tanpa penonton dan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Sebelum pertandingan, kedua tim mengheningkan cipta untuk memberi penghormatan kepada mereka yang meninggal karena Covid-19 dan para petugas medis. Para pemain membentuk lingkaran di tengah lapangan dan 3 petugas medis yang menjadi perwakilan berdiri di dalam lingkaran tersebut. Mereka kemudian memberikan tepuk tangan panjang bagi para petugas kesehatan.
Kedua tim juga menyuarakan antirasisme sebagai bentuk dukungan terhadap George Floyd, seorang warga kulit hitam yang meninggal karena lehernya ditekan saat diamankan petugas polisi di Amerika Serikat. Saat pemanasan, Milan mengenakan kaus bertuliskan 'Black Lives Matter'. Sedangkan kaus pemain Juve bertuliskan 'No to racism'.
Pemain Juventus dan AC Milan mengheningkan cipta untuk mereka yang meninggal karena Covid-19 dan memberi penghormatan kepada petugas medis sebelum laga semiifnal kedua Coppa Italia di Stadion Allianz, Sabtu, 13 Jun 2020 dini hari WIB. Tampak 3 petugas medis sebagai perwakilan berdiri di tengah mereka. (Foto: acmilan.com)
Pelatih Maurizio Sarri mengaku merasa sedikit berbeda karena bertanding tanpa penonton. Meski demikian ini seperti sebuah sensasi karena pertandingan sepak bola kembali digelar.
"Setelah 3 bulan, saya kembali berdiri di pinggir lapangan dan menyaksikan tim bertanding. Ini sensasi yang luar biasa meski suasana tak lagi sama karena tanpa fans," ucap Sarri seperti dikutip Football Italia.
Milan Beri Perlawanan, Juve Tetap Mendominasi
Di laga tersebut, Milan sesungguhnya memberi perlawanan ketat kepada I Bianconeri yang menurunkan Paulo Dybala, Cristiano Ronaldo dan Douglas Costa di lini depan. Ini untuk kali pertama pelatih Sarri menurunkan trisula itu.
Meski mendapat perlawanan, namun tuan rumah tetap mendominasi. Serangan Juve sudah dibangun sejak menit pertama pertandingan.
Bahkan mereka mendapat hadiah penalti pada menit 16. Penalti diberikan setelah wasit Daniele Orsato meninjau insiden lewat VAR dan memutuskan lengan Andrea Conti mengenai bola yang berbelok arah di kotak terlarang.
Namun, Ronaldo yang mencetak gol dari titik penalti pada semifinal pertama gagal mengulangi sukses. Kali ini, sepakan eks bintang Manchester United ini membentur tiang gawang.
Kegagalan Ronaldo sempat membangkitkan semangat Milan. Namun lagi-lagi Rossoneri apes. Tak lama kemudian atau di menit 16 pula, striker Ante Rebic melakukan pelanggaran keras terhadap Danilo. Buntutnya, dia diganjar kartu merah.
Pemain depan Juventus Cristiano Ronaldo (kiri) dibayangi kapten AC MIlan Alessio Romagnoli di laga semifinal kedua Coppa Italia di Stadion Allianz, Sabtu, 13 Jun 2020 dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 0-0 dan Juve lolos ke final. (Foto: juventus.com)
Praktis Milan hanya bermain dengan 10 orang. Unggul jumlah pemain membuat Juve lebih leluasa menguasai permainan dan memaksa kiper Gianluigi Donnarumma jatuh bangun mengamankan gawang. Tercatat peluang Blaise Matuidi dan Ronaldo bisa diatasi kiper tim nasional Italia ini.
Di babak kedua, Milan mencoba mengambil inisiatif menyerang. Peluang diperoleh Hakan Calhanoglu. Namun sundulannya masih melebar. Milan kemudian memasukkan penyerang Rafael Leao untuk menggantikan Giacomo Bonaventura untuk mempertajam serangan mereka.
Hanya upaya mereka masih gagal. Demikian pula Juve tetap kesulitan menembus pertahanan Milan. Kapten Alessio Romagnoli sukses gagalkan serangan Ronaldo. Selanjutnya Simon Kjaer juga melakukan penyelamatan. Sampai akhir laga skor tetap 0-0 dan Juve pun lolos ke final.
Baca juga:
Juventus Lepas Ramsey, Peluang Bagi Man United
Jadwal Coppa Italia Juve Vs Milan, Napoli Vs Inter
Meski gagal menang, pelatih Sarri tetap puas dengan penampilan tim. Menurutnya tim bermain bagus, terutama selama 30 menit pertama.
"Saya sempat terkejut dan puas dengan penampilan tim selama 30 menit pertama. Kami bergerak cepat dan sepenuhnya mendominasi, termasuk saat belum ada kartu merah," ucap dia.
Namun dia menuturkan bila pertandingan kemudian berjalan dengan tempo lambat. Menurut dia tidak adanya suporter turut mempengaruhi pemain. Meski demikian, pemain tetap fokus sehingga bermain bagus dan menyelesaikan pertandingan dengan baik. []