Jakarta - Juventus diprediksi mampu mengalahkan AC Milan pada laga kedua semifinal Coppa Italia di Stadion Allianz, Sabtu, 13 Juni 2020 dini hari WIB. Hasil imbang 1-1 pada semifinal menjadikan Juve sedikit di atas angin. Namun Milan dengan susunan pemain yang agak pincang tetap berpeluang menciptakan kejutan.
Laga semifinal tersebut membuka digulirkannya kembali pertandingan sepak bola di Italia di tengah pandemi Covid-19. Kompetisi Serie A Italia dan turnamen Coppa Italia dilaksanakan kembali dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Termasuk pertandingan digelar tanpa penonton.
"Kembali bertanding itu yang paling penting. Namun pertandingan harus digelar secara hati-hati. Kami akan berusaha hati-hati dan mematuhi peraturan," kata pelatih Milan Stefano Pioli seperti dikutip Sempre Milan.
"Irama permainan mungkin berubah. Tanpa adanya penonton juga akan mengubah pertandingan
"Terus terang bermain tanpa suporter memang seperti kemunduran. Tetapi ini menjadi pilihan terbaik. Tidak ada alternatif," ucapnya.
Juve memang diuntungkan sehingga memiliki peluang lolos ke final di pertandingan yang tidak menggunakan extra time atau tambahan waktu. Bila skor akhir 1-1, pertandingan langsung diakhiri dengan adu penalti.
Meski demikian, I Bianconeri hanya butuh imbang 0-0 untuk menyingkirkan Milan. Pasalnya gol tandang tetap diperhitungkan dan Juve sukses mencetak gol lewat Cristiano Ronaldo.
Pelatih Maurizio Sarri pun bisa menurunkan skuat terbaik di laga tersebut. Dengan mengandalkan skema 4-3-4, Sarri tetap menurunkan kiper veteran Gianluigi Buffon dan membangkucadangkan kiper utama Wojciech Szczesny. Sejak digulirkannya Coppa Italia, Sarri memberi kesempatan kepada Buffon.
Menariknya, kapten Giorgio Chiellini kembali tak dimainkan. Saat menghadapi Inter Milan dalam derby d'Italia yang merupakan laga terakhir Serie A sebelum dihentikan karena Covid-19, Chiellini juga tak dimainkan. Juve sendiri menang 2-0.
Untuk posisi bek tengah, Leonardo Bonucci kembali berduet dengan Matthis de Ligt. Sedangkan Juan Cuadrado dan Alex Sandro menempati posisi full back.
Di tengah, trio Aaron Ramsey, Rodrigo Bentancur dan Blaise Matuidi menjadi pilihan pertama. Dengan absennya Miralem Pjanic, maka posisi gelandang bertahan ditempat Bentancur. Sedangkan Ramsey berada di belakang 3 pemain depan. Douglas Costa, Paulo Dybala dan Ronaldo.

"Irama permainan mungkin berubah. Tanpa adanya penonton juga akan mengubah pertandingan. Terus terang pertandingan ini penuh risiko karena adanya penurunan otot pemain," kata Sarri menanggapi laga pertama ini.
"Kami harus berusaha meningkatkannya, namun latihan tidak terlalu keras dibandingkan saat kami berlatih di musim panas," ucap dia.
Kekuatan Milan Timpang
Kekuatan Milan agak timpang karena kehilangan Theo Hernandez, Samu Castillejo dan Zlatan Ibrahimovic karena akumulasi kartu kuning. Kebetulan lagi Ibrahimovic juga mengalami cedera otot betis. Selain itu Leo Duarte kembali cedera sehingga dia absen melawan Juve.
Pelatih Pioli tetap memakai skema 4-3-2-1 dan posisi Ibrahimovic digantikan Ante Rebic. Sebelumnya, Pioli berharap bisa mengandalkan Rafael Leao. Namun penampilannya tak meyakinkan sehingga dia memberi kesempatan kepada Rebic.
Kiper Gianluigi Donnarumma menjadi pilihan pertama. Kiper yang sedang diinvar banyak klub, termasuk Juve ini ditopang kuartet bek Andrea Conti, Simon Kjaer, Alessio Romagnoli dan Davide Calabria
Di tengah, gelandang bertahan Ismael Bennacer bakal mengambil peran penting memotong serangan I Bianconeri. Dia didukung Franck Kessie dan Giacomo Bonaventura yang berperan sebagai mezzala atau gelandang sayap.
Sedangkan 2 pemain, Lucas Paqueta dan Hakan Calhanoglu akan mendukung Rebic sebagai centre forward. Rafael sendiri duduk di bangku cadangan.
Meski Milan tidak bisa menurunkan skuat terbaik, namun mereka bisa menjadi ganjalan bagi Juve. Hanya tuan rumah memiliki rekor bagus saat bertemu juara Liga Champions 7 kali ini.
Juve tak terkalahkan selama 3 pertemuan dengan Milan di musim ini. Hanya skor kemenangan memang tipis. Juve menang 2-1 dan 1-0 di liga. Sedangkan di Coppa Italia mereka berbagi angka.
Mereka juga tak terkalahkan setiap kali menjamu Milan. Bahkan juara Serie A 35 kali ini selalu menang selama 7 pertandingan home di berbagai kompetisi. Bagaimana di ajang Coppa Italia? Juve malah tak pernah kalah dari rivalnya sejak 1985.
Ini yang menjadikan bursa tetap mengunggulkan Juve. Bursa ngevoor Milan 3/4 (0:3/4). Ini berarti, Juve diprediksi bisa menang 2 gol. Kembalinya Ronaldo menjadi kunci mengantarkan La Vecchia Signora ke final menghadapi Napoli atau Inter.
Prakiraan Susunan Pemain
Juventus (4-3-3): Buffon--Cuadrado, De Ligt, Bonucci, Alex Sandro; Bentancur, Matuidi, Ramsey, Douglas Costa, Dybala, Ronaldo
AC Milan (4-3-2-1): Donnarumma-Conti, Kjaer, Romagnoli, Calabria; Kessie, Bennacer, Bonaventura; Paqueta, Calhanoglu; Rebic
Bursa
Juventus vs AC Milan 0:3/4 (tips AC Milan) []