Kabar Virus Corona di Bantaeng Hoaks

Pesan berantai di jejaring sosial WhatsApp terkait Covid-19 atau virus corona merebak di Bantaeng. Pesan tersebut membuat warga resah.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Bantaeng, dr Hikmawaty. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Bantaeng - Pesan berantai di jejaring sosial WhatsApp terkait Covid-19 atau virus corona merebak di Bantaeng. Kabar tersebut cukup meresahkan warga. Sejauh ini, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Bantaeng, dr Hikmawaty mengkonfirmasi bahwa kabar itu tidak benar.

"Yang bisa mengeluarkan pernyataan bahwa seseorang suspect corona itu adalah dokter. Sampai saat ini belum ada pasien yang didapati suspect corona," kata Hikmah, sapaan akrabnya saat dihubungi, Senin, 16 Maret 2020.

Dalam pesan berantai tersebut, dituliskan bahwa pasien suspect corona tersebut adalah warga Desa Salluang yang baru saja pulang dari Malaysia.

Sampai saat ini belum ada pasien yang didapati suspect corona.

Disebutkan juga pasien suspect tersebut telah dirawat di RSUD Prof dr Anwar Makkatutu Bantaeng. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ciri-ciri indentik dengan corona, sehingga dokter mengambil langkah untuk merujuk ke Makassar.

Berikut narasi pesan berantai yang tersebar:

Waspada corona, salah seorg pasien RS dr. Anwar Makkatutu, hasil pemeriksaan dokter semua ciri-ciri tanda-tanda indentik dengan corona, sehingga dokter mengambil tindakan merujuk ke Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut, pasien tersebut dr. Salluang yang baru pulang dari Malaysia.

Terpisah, Ketua Komisi B DPRD Bantaeng, Asriudy Asman mengatakan bahwa legislatif telah meminta Dinas Kesehatan Bantaeng agar segera memberi imbauan ke masyarakat agar mengetahui bagaiamana cara menangkal virus corona sedini mungkin.

"Ini sudah menjadi trending dunia bahwa Covid-19 atau yang lebih dikenal virus corona, sampai per tanggal 14 Maret kemarin itu sudah 98 negara yang terpapar corona. Indonesia awalnya yang dikira tidak ada, ternyata ada," kata Asriudi.

"Nah, kami legislatif meminta agar Dinas Kesehatan sesegera mungkin mensosialisasikan ke masyarakat tentang cara pencegahan secara dini supaya masyarakat cepat paham bagaimana menangkal sedini mungkin," lanjut dia.

Ketua komisi yang membidangi Ekonomi ini, menjelaskan bahwa perekonomian Bantaeng akan dipengaruhi jika isu ini terus berkembang bagai bola liar.

"Soal perekonomian Bantaeng, pasti akan ada pengaruh. Utamnya tentang aktivitas masyarakat. Tapi semoga virus corona tak ada di Bantaeng. Tapi misal ada, pasti aktivitas akan dikurangi, pemerintah akan memberi statement kepada masyarakat. Aktivitas di luar rumah dikurangi dan diperbanyak aktivitas dalam rumah," ujanya. []

Berita terkait
Puskesmas Bantaeng Imbau Tidak Panik Soal Corona
Terkait merebaknya virus corona, Kepala Puskesmas kota Bantaeng, drg. Ulil Amri Maksud, mengimbau masyarakat untuk tidak panik.
Pengangguran di Bantaeng Butuh Perhatian Pemerintah
laju pertumbuhan ekonomi Bantaeng naik 2,67 persen atau berada pada angka 10,75. Namun pengangguran juga meningkat dari 3,85 persen ke 3,98 persen
Laju Pertumbuhan Ekonomi Bantaeng Meningkat
BPS merilis pertumbuhan ekonomi di Bantaeng sepanjang tahun 2019 meningkat pesat dari 8,08 persen menjadi 10.75 persen.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.