Kakek Hanyut di Sungai Bogowonto Purworejo Ditemukan

Kakek asal Purworejo, Jawa Tengah yang hanyut di sungai Bogowonto akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.
Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi jenazah korban (Foto: Dok Basarnas Yogyakarta/Tagar/Harun Susanto)

Kulon Progo - Usaha Tim SAR Gabungan untuk mencari Amat Basori 85 tahun, warga Dusun Borokidul, Kelurahan Borowetan, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di Desa Cengkawak, Rabu 29 Januari 2020 sore. Korban ditemukan Tim SAR Gabungan di pinggir sungai, 2 kilometer (Km) dari lokasi korban dinyatakan hilang.

Seorang kakek ini diduga tenggelam di Sungai Bogowonto pada Selasa 28 Januari 2020. Korban dilaporkan hilang oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Purworejo pada petugas siaga Unit Siaga Basarnas Congot pada Selasa 28 Januari 2020 pukul 12.00 WIB.

Pihak keluarga sudah melakukan pencarian di sekitar lokasi hilangnya korban. Namun hanya menemukan barang-barang milik korban yaitu tongkat, sandal dan sebungkus singkong.

Korban ditemukan meninggal di pinggir sungai.

Kordinator Unit siaga Basarnas Congot Sunardi mengatakan, dalam pencarian pada Rabu 29 Januari 2020 dimaksimalkan dengan membagi 4 SAR Unit atau SRU dan Tim SAR Gabungan berjumlah 50 personel dengan dibantu oleh masyarakat sekitar. SRU 1 dengan 15 personel mencari korban dengan berjalan kaki sejauh 3 Km dari pinggir kanan dan kiri sungai.

Sementara SRU 2 dengan kekuatan 8 personel melakukan penyisiran dengan body rafting dan perahu LCR dari BPBD sejauh 4 Km. SRU 3 dengan 5 personil melakukan penyisiran menggunakan perahu karet LCR Basarnas sejauh 5 Km. SRU 4 dengan jumlah 15 personel, dibagi menjadi 3 tempat, untuk melakukan pemantauan visual dari atas jembatan sepanjang sungai Bogowonto.

Sunardi mengatakan setelah 4 jam pencarian, akhirnya sekitar pukul 13.40 WIB Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan. Korban ditemukan sekitar 2 Km dari titik lokasi kejadian, tepatnya di Desa Cengkawak Borowetan, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo dalam keadaan meninggal. "Korban ditemukan meninggal di pinggir sungai," katanya dalam keterangan rilis Basarnas Yogyakarta, Rabu 29 Januari 2020.

Sementara itu, Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan, setelah korban selesai dievakuasi Tim SAR Gabungan, kemudian langsung dibawa dan diserahkan kepada keluarga ke rumah duka. "Dengan ditemukan korban, operasi SAR dinyatakan ditutup, dan unsur tim SAR Gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," tuturnya. []

Baca Juga:



Berita terkait
Perempuan Hanyut di Sungai Padang Panjang Meninggal
Korban hanyut bernama Murni ditemukan oleh Basarnas Padang dalam kondisi meninggal dunia sekitar lima kilometer dari lokasi awal hilangnya korban.
Korban Hanyut Asal Kulon Progo Ditemukan di Bantul
Korban hanyut asal Kulon Progo saat mencari ikan ditemukan meninggal di Bantul. Jasad terseret air sungai hingga 10 kilometer.
Korban Hanyut di Kulon Progo Belum Ditemukan
HAS 15 tahun, warga Kulon Progo hanyut di sungai Progo saat mencari ikan bersama tiga temannya di malam hari. HAS terpeleset dan hanyut.
0
Vonis Bebas WN Malaysia Majikan Adelina Lisao Lukai Keadilan
Kemenlu katakan putusan Mahkamah Persekutuan Malaysia bebaskan terdakwa Ambika, majikan Adelina Lisao, mengecewakan dan lukai rasa keadilan