Jakarta - PSM Makassar tak risau dengan kekalahan 2-4 dari Bhayangkara FC di laga pertama babak 8 Besar atau perempat final Piala Indonesia. Pasalnya, peluang PM lolos ke semifinal belum tertutup.
PSM sesungguhnya berpeluang mengakhiri laga dengan skor 2-3 dalam laga di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu, 27 April 2019. Namun saat pertandingan tersisa dua menit lagi, striker naturalisasi Herman Dzumafo mampu membobol gawang Juku Eja. Akibatnya, PSM kalah 2-4.
Meski demikian, pelatih PSM Darije Kalezic tetap optimistis timnya mampu membalikkan keadaan pada laga kedua yang digelar di kandang sendiri di Stadion Mattoangin, Jumat, 3 Mei 2019. Hanya, mereka harus mengejar defisit miminal dua gol karena menang 2-0 sudah meloloskan PSM ke semifinal. Pasalnya, dengan agregat 4-4, PSM diuntungkan karena mencetak gol di kandang lawan.
Di laga itu, PSM mengawalinya dengan buruk. Mereka sudah tertinggal melalui gol Nur Iskandar saat laga baru berjalan menit 10. Hanya berselang enam menit, tuan rumah sudah menambah gol lewat Dendi Sulistyawan.
PSM mulai mengejar ketinggalan saat Wiljam Pluim mencetak gol menit 39. Bahkan harapan mengambil poin dengan memaksakan hasil imbang mulai terbuka setelah Zulham Zamrun mencetak gol menit 64.
Sayangnya, dalam tempo dua menit, Bhayangkara FC kembali unggul melalui Vendry Mofu menit 66. Terakhir, Dzumafo memantaapkan kemenangan tuan rumah menjadi 4-2 menit 88.
Seusai pertandingan, Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic mengungkapkan, walaupun kalah peluang timnya tetap besar untuk melaju ke babak berikutnya.
"Bila kalah 2-3 tentu lebih baik daripada kalah 2-4. Padahal, pemain sudah lebih percaya diri setelah mencetak gol kedua. Namun kami kecolongan di gol terakhir. Meski demikian, kami tetap optimistis mampu membalikkan keadaan," kata Kalezic.
Menurut dia, di laga tandang itu, pemain PSM melakukan banyak kesalahan yang harus diperbaiki agar tim sudah sepenuhnya siap saat menghadapi kompetisi Liga 1.
"Pemain kurang fokus dan melakukan banyak kesalahan sendiri. Akibatnya kami menjalani laga dengan buruk. Kami sesungguhnya bisa menahan mereka. Sayangnya, kami lengah sehingga Bhayangkara FC menghukum kami dengan gol-golnya," ujar dia.
Kalezic berharap perbaikan sudah dilakukan sehingga tim bermain lebih baik di pertandingan kedua. Apalagi, mereka bermain di kandang sendiri. []
Baca juga:
- Pemain Eropa Ini Tak Sulit Adaptasi di PSM
- Menang di Piala AFC, PSM ke Puncak Klasemen Grup H
- Bertanding di Filipina, Pemain PSM Gagal Nyoblos
- PSM Siapkan Guy Junior dan Bayu Gatra di Piala AFC