Jakarta - Liverpool tak berdaya menghadapi Barcelona. Pada laga pertama semifinal Liga Champions di Stadion Nou Camp, Kamis, 2 Mei 2019, dinihari WIB, Barca mengalahkan Liverpool 3-0. Kemenangan besar yang membuka peluang Barca ke final.
Kemenangan telak yang di luar perkiraan. Sebelumnya, Liverpool diprediksi memberi perlawanan terhadap Barca. Bahkan The Reds membidik hasil imbang sehingga mereka bisa membalikkan keadaan pada semifinal kedua yang digelar di kandang Liverpool di Stadion Anfield, Rabu, 8 Mei 2019 dinihari WIB.
Kekalahan tiga gol ini menjadikan langkah Liverpool kian berat. Pasalnya, mereka butuh kemenangan minimal 4-0 untuk menyingkirkan Barca sekaligus melangkah ke final. Skenario lain, tim asuhan Juergen Klopp menang 3-0 sehingga pertandingan dilanjutkan perpanjangan waktu dan bisa diakhiri dengan adu penalti.
Sebaliknya, langkah Barca menuju final bakal lebih ringan. Mereka hanya butuh hasil imbang atau maksimal kalah 0-2 untuk lolos ke laga puncak menghadapi Ajax Amsterdam atau Tottenham Hotspur.
Hasil itu sekaligus merusak rekor manis Liverpool di Nou Camp. Sebelumnya, Barca tak bisa mengalahkan jawara Liga Champions lima kali ini. Bahkan mereka pernah dikalahkan rivalnya di kandang sendiri.
Kini, Barca mencatatkan diri untuk kali pertama menaklukkan rivalnya sekaligus mengukuhkan semua tim Liga Premier Inggris yang datang ke Barcelona sudah pernah mengalami kekalahan. Termasuk Manchester United yang dihajar dengan skor 3-0 juga di laga kedua perempat final Liga Champions.
Striker Barcelona Luis Suarez mencetak gol sekaligus membuka kemenangan 3-0 atas eks klubnya, Liverpool, di semifinal pertama Liga Champions di Stadion Nou Camp, Kamis, 2 Mei 2019, dinihari WIB. (Foto: dailymail.co.uk)
Sedangkan kapten Barca, Lionel Messi akhirnya mencatat rekor gol ke-600 sepanjang kariernya. Ini menyamai rekor Cristiano Ronaldo yang sudah mencetak gol dengan jumlah yang sama saat Juventus bermain imbang 1-1 melawan Inter Milan.
Tak Mudah
Meski menang, namun Barca sesungguhnya menjalani laga yang tidak mudah. Permainan ofensif Liverpool sempat memaksa Barca memperkuat pertahanan. Bahkan bek Gerard Pique nyaris membuat kesalahan saat menjatuhkan Sadio Mane di daerah pertahanan sendiri. Beruntung, insiden itu terjadi di luar kotak penalti sehingga wasit tak menunjuk titik putih.
Di menit-menit awal, Liverpool yang akhirnya tidak menurunkan Roberto Firmino sebagai starter mampu merepotkan Barca. Namun secara pelahan, tuan rumah mulai keluar dari tekanan dan bahkan mampu membobol gawang Liverpool yang dikawal Alisson.
Duel kapten Barcelona Lionel Messi dan kiper Liverpool Alisson di pertandingan pertama semifinal Liga Champions di Stadion Nou Camp, Kamis, 2 Mei 2019, dinihari WIB. Barcelona menang 3-0 di pertandingan itu. (Foto: dailymail.co.uk)
Kemenangan Barca dibuka striker Luis Suarez yang sukses memanfaatkan umpan dari Jordi Alba di menit 26. Hanya, Liverpool seperti tak terpengaruh dengan gol itu karena mereka tetap memberi tekanan kepada Barca. Bahkan penguasaan bola Liverpool lebih tinggi dibandingkan tuan rumah. Sayangnya, serangan mereka selalu gagal dan skor 1-0 bertahan sampai akhir babak pertama.
Di babak kedua, Liverpool kembali lebih menguasai permainan. Ironisnya meski mampu mendikte Barca, gawang Liverpool yang kembali kebobolan. Kali ini Messi yang menjadikan Barca unggul 2-0 di menit 75.
Setelah gol itu, Firmino dimasukkan dengan harapan bisa menambah daya gedor The Reds. Namun harapan mencetak gol di laga away tidak kesampaian. Barca justru memperbesar keunggulannya. Tendangan bebas Messi gagal dijangkau kiper Alisson di menit 82. Ini menjadi gol ke-600 Messi dan Barca mengakhiri laga dengan kemenangan 3-0. Tampaknya Liverpool butuh keajaiban untuk menyingkirkan Barca. []
Baca juga:
- Alasan Pelatih Barcelona Tetap Mainkan Suarez
- Barcelona vs Liverpool, Susunan Tim Dan Prediksi
- Barcelona vs Liverpool, Firmino Bisa Jadi Kunci
- Jadwal Liga Champions, Barcelona Ladeni Liverpool