Jakarta - Bali United sukses menjadi kampiun Shopee Liga 1 2019 setelah mengalahkan Semen Padang 2-0 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin 2 Desember 2019. Perolehan poin Bali United sudah tak terkejar meski kompetisi masih menyisakan empat sampai lima pertandingan.
Kemenangan atas Semen Padang menjadikan Bali United mengoleksi 63 poin dari 30 laga yang sudah dijalani. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu pun unggul dari pesaing terdekatnya Borneo FC yang memiliki 46 poin setelah bermain imbang 2-2 melawan PSM Makassar.
Perolehan poin Bali United sudah tidak bisa dikejar Borneo FC karena kompetisi menyisakan empat laga. Demikian pula Persipura Jayapura dan Madura United yang sama-sama memiliki poin 45.
Bagi Semen Padang, kekalahan tersebut membuat mereka makin terpaku di dasar klasemen. Dengan poin 28, Semen Padang kian sulit keluar dari zona degradasi.
Meski secara matematis masih bisa keluar dari ancaman degradasi, namun dibutuhkan kerja keras untuk melakukannya. Mereka kemungkinan kembali ke Liga 2 musim depan.
Semen Padang sesungguhnya bisa memanfaatkan momentum saat tampil di kandang sendiri. Bila menang, maka mereka membuka peluang bertahan di Liga 1 sekaligus menunda pesta juara Serdadu Tridatu.
Namun yang terjadi justru sebaliknya. Tim asuhan Eduardo Almeida bahkan harus dua kali menanggung malu akibat gawang mereka dua kali dijebol striker Ilija Spasojevic pada menit 51 dan 85.
Bukan Tanpa Perlawanan
Di laga itu, Kabau Sirah sesungguhnya bukan tanpa perlawanan. Dengan mengandalkan Vanderlei Francisco, Flavio Beck, Irsyad Maulana, dan Mariando, mereka mencoba menekan pertahanan tim tamu.

Namun serangan mereka selalu gagal. Upaya memanfaatkan serangan melalui sayap tak pernah membuahkan hasil. Begitu pula upaya Flavio yang melakukan percobaan dari luar kotak. Pertahanan kokoh Bali United yang digalang Willian Pacheco dkk menyulitkan Flavio dkk sulit merangsek ke kotak penalti. Skor imbang tanpa gol menutup babak pertama.
Di babak kedua, Semen Padang tetap berusaha menyerang lawan melalui Flavio dan Vanderlei Francisco. Hanya kiper Bali United, Wawan Hendrawan tampil mengesankan dan beberapa kali menggagalkan serangan tuan rumah.
Sebaliknya, Bali United berhasil unggul saat sundulan Spasojevic menembus gawang Semen Padang menit 50. Skor berubah menjadi 1-0.
Semen Padang masih mencoba bangkit dan mengejar ketertinggalan. Pelatih Eduardo Almeida memasukkan dua pemain asing, Yu Hyun Koo dan Karl Max menggantikan Fridolin dan Mariando. Namun serangan mereka masih saja gagal.
Bahkan Semen Padang justru lengah sehingga Spasojevic berhasil mencetak gol di menit 85. Dirinya berhasil memanfaatkan umpan dari Paulo Sergio yang menjadikan Bali United memperbesar keunggulannya.
Semen Padang sempat memperkecil ketinggalannya melalui Yu Hyun Koo. Namun gol tidak disahkan karena wasit menilai dirinya dalam posisi offside.
Hingga pertandingan berakhir, Bali tetap unggul 2-0. Bali United pun menjadi juara di Ranah Minang. Sementara, Semen Padang semakin dekat menuju Liga 2 musim depan. []