Jakarta - Real Madrid meraih gelar juara La Liga Spanyol setelah mengalahkan Villarreal 2-1 di Stadion Alfredo di Stefano, Jumat, 17 Juli 2020 dini hari WIB. Striker Karim Benzema menjadi aktor utama kesuksesan Madrid memenangi titel liga untuk kali pertama sejak 2017 setelah memborong 2 gol di laga tersebut.
Madrid berpesta setelah menunggu 3 tahun untuk menjadi juara liga. Ini juga gelar ke-34 yang diraih Madrid. Sementara, Barcelona, rival utama mereka, sudah 26 kali memenangi La Liga.
Madrid memastikan juara setelah kemenangan atas Villarreal menjadikan mereka mengantongi 86 poin. Perolehan poin mereka sudah tidak bisa dikejar lagi oleh Barca yang menduduki peringkat 2.
Ya, saya lebih bahagia dibandingkan menjadi juara Liga Champions. Liga Champions tetap Liga Champions. Namun Liga Spanyol, ada 38 pertandingan dan Anda harus meraih poin lebih banyak
Sementara, posisi Villarreal tak berubah. Mereka tetap menaurh harapan berkompetisi di Liga Europa setelah bertahan di peringkat 5 dengan poin 57. Unggul 2 poin dari Real Sociedad yang menduduki posisi 6. Villarreal akan mengamankan posisinya bila menang atas Eibar di laga terakhir liga.
Di pertandingan lain, Barca dipaksa menyerah 2-1 oleh Osasuna. Ini menjadikan mereka hanya mengumpulkan poin 79. Dengan demikian, Blaugrana sudah tak bisa mengejar poin sang juara meski menyisakan 1 pertandingan lagi.
Dalam perjalanan meraih trofi, Madrid mencetak poin sempurna selama 10 pertandingan sejak kompetisi digulirkan kembali di tengah pandemi Covid-19. Saat memulai lagi, Barca sesungguhnya menduduki posisi di puncak klasemen. Namun mereka kehilangan poin di laga melawan Sevilla, Celta Vigo, dan Atletico Madrid sehingga posisinya diambil alih Madrid.
Benzema Cetak 2 Gol Lawan Vilarreal
Di laga melawan Villarreal, sukses Madrid tidak terlepas dari performa ciamik Benzema. Mantan penyerang tim nasional Prancis ini mencetak brace di laga tersebut. Kini, Benzema mengoleksi 19 gol dan menduduki peringkat 2 top scorer La Liga. Posisi pencetak gol terbanyak dikuasai kapten Barca Lionel Messi yang sudah 22 kali membobol gawang lawan.
Benzema masih terpaut 3 gol dari Messi. Peluang striker veteran menyamai torehan gol Messi tetap terbuka meski tak mudah karena dia harus mencetak minimal 3 gol di laga pamungkas. Sedangkan Messi gagal melakukannya saat menghadapi Alaves.
Pelatih Zinedine Zidane merasa bahagia dengan keberhasilan Madrid menjadi juara liga. Bahkan dia merasa lebih bahagia mampu memenangi La Liga dibandingkan saat menjadi juara Liga Champions.
"Ya, saya lebih bahagia dibandingkan menjadi juara Liga Champions. Liga Champions tetap Liga Champions. Namun Liga Spanyol, ada 38 pertandingan dan Anda harus meraih poin lebih banyak. [Liga] ini yang terbaik," kata Zidane seperti dikutip Evening Standard.
Kapten Real Madrid Sergio Ramos mencium trofi juara. Madrid tampil sebagai juara La Liga Spanyol setelah menang 2-1 atas Villarreal di Stadion Alfredo Di Stefano, Jumat, 17 Juli 2020 dini hari WIB. Ini gelar ke-34 La Liga. (Foto: standard.co.uk)
Sementara, kapten Sergio Ramos menuturkan bila keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras semua pihak. Menurut dia pencapaian tim memang luar biasa karena mampu memenangi 10 pertandingan secara berturut-turut.
"Ini buah dari kerja keras kami. Ini adalah penghargaannya. Keberhasilan memenangkan 10 pertandingan secara berturut-turut memang luar biasa," kata Ramos yang tidak segan memuji pelatih Zidane. Menurut dia Zidane merupakan kunci sukses Madrid menjadi juara.
"Zidane adalah kunci. Dia kapten kapal ini. Dia menaruh kepercayaan kepada semua pemain dan kami merasa dilindungi. Dia memang pelatih yang unik," ucap Ramos lagi.
Madrid Gebrak Pertahanan Villarreal
Di pertandingan yang tetap digelar tanpa penonton itu, Madrid langsung menggebrak pertahanan Villarreal. Peluang pertama diperoleh Los Blancos saat Benzema mengirim umpan silang ke depan gawang lawan. Namun bola gagal dijangkau Rodrygo.
Madrid tak perlu menunggu lama untuk membuka kemenangan. Benzema yang menerima umpan dari Luka Modric sukses membobol gawang Villarreal di menit 29.
Keunggulan Real Madrid bertahan hingga waktu istirahat dan memasuki babak kedua anak-anak asuhan Zidane itu tetap tampak mengendalikan jalannya permainan, sayang tembakan Dani Carvajal masih bisa ditepis oleh Asenjo.Unggul 1-0 membuat Madrid kian bersemangat. Namun serangan mereka gagal membuahkan hasil. Peluang terbaik diperoleh bek Dani Carvajal. Namun tembakannya masih bisa ditepis kiper Sergio Asenjo.
Keunggulan Real Madrid bertahan hingga waktu istirahat dan memasuki babak kedua anak-anak asuhan Zidane itu tetap tampak mengendalikan jalannya permainan, sayang tembakan Dani Carvajal masih bisa ditepis oleh Asenjo.

Di babak ke-2, Madrid tetap melakukan tekanan terhadap Villarreal. Hanya, serangan mereka masih juga gagal sampai akhirnya Madrid mendapat hadiah penalti di menit 73. Untuk ke sekian kalinya, Los Merengues diberi hadiah yang membawa mereka meraih kemenangan.
Penalti diberikan oleh wasit Alejandro Jose Hernandez setelah Ramos dijatuhkan oleh Sofian Chakla di kotak terlarang. Ramos yang mengeksekusi penalti hanya menggulirkan bola untuk ditendang Benzema ke gawang Villarreal. Namun gol itu dianulir karena Benzema terlalu cepat memasuki kotak penalti.
Menariknya, wasit memutuskan penalti diulang. Kali ini, Benzema yang melakukannya. Dia pun menuntaskan eksekusi tersebut.
Sedangkan satu-satunya gol yang memperkecil kekalahan Villarreal dihasilkan Iborra menit 83. Dirinya menyambut umpan silang Mario Gaspar. Skor berubah menjadi 2-1 dan bertahan sampai akhir laga. []