Jakarta – Kamala Harris akan menambah daftar catatan sebagai pendobrak dan membuat sejarah minggu ini ketika ia jadi perempuan pertama yang memangku jabatan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS). Tinggal menghitung mundur dalam beberapa jam lagi Harris akan resmi jadi Wapres AS setelah Joe Biden dilantik jadi Presiden AS ke-46.
Berikut ini catatan gebrakan Kamala Harris yang mengantarnya ke posisi terkuat kedua dalam pemerintahan Amerika. Momen bersejarah di Amerika, Kamala Harris menjadi wakil presiden.
Harris, usia 56 tahun, berterima kasih kepada Joe Biden karena memilihnya menjadi perempuan kulit hitam dan keturunan India pertama yang menjabat wakil presiden.
Presiden Terpilih AS Joe Biden (kiri) dan Wapres Terpilih AS Kamala Harris (kanan) terpilih sebagai "Person of The Year 2020" Majalah Time. (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters).
Pengamat politik pada University of Virginia, Barbara Perry, mengatakan, “Di Mahkamah Agung sudah ada perempuan. Di Kongres, ada Nancy Pelosi sebagai Ketua DPR. Tapi, dalam cabang eksekutif, belum pernah ada perempuan wakil presiden. Tidak hanya itu, belum ada perempuan kulit berwarna, anak imigran yang datang ke negara ini untuk kehidupan yang lebih baik."
Kamala Harris, kelahiran Oakland, California, berdarah India dari ibunya dan Jamaika dari ayahnya.
Menurut anggota DPR dari fraksi Demokrat, Barbara Lee, dalam perjalanan karirnya, Harris mendobrak banyak hambatan bagi perempuan. Ia membuat gebrakan dengan menduduki posisi yang selama ini dijabat laki-laki atau perempuan non kulit berwarna.
Setelah lulus dari Howard University, perguruan tinggi bagi kulit hitam di Washington, DC, Harris menjadi perempuan kulit hitam pertama yang menjadi jaksa di San Francisco mulai tahun 2004. Ia kemudian terpilih menjadi Jaksa Agung California pada tahun 2010 dan, mencatat sejarah lain di California, sebagai Senator.

Shannon Bow O’Brien dari University of Texas mengomentari gebrakan Harris. “Penting bagi orang untuk melihat orang yang berkuasa, tampak seperti diri mereka.”
Dan kini, Harris terpilih menjadi wakil presiden. Walaupun pekerjaan terpenting seorang wakil presiden adalah siap menggantikan presiden jika dibutuhkan, analis berpendapat, Harris mungkin juga memanfaatkan pengalamannya sebagai pendobrak sejarah.
Barbara Perry menambahkan, “Dia bisa menjadi negarawati yang mewakili Amerika, tetapi dia juga, menurut saya, akan keliling Amerika untuk menunjukkan simbolisme dari apa yang dia lakukan.”
Posisi Harris di Gedung Putih juga disambut gempita di belahan dunia lain, di desa leluhurnya di India (ka/jm)/voaindonesia.com. []