Kampanye Berkreasi Aman dan Nyaman di Era 4.0

Aplikasi video singkat TikTok bekerjasama dengan BEM Unpar Bandung mengadakan workshop bertajuk #sama-sama belajar
Pembawa acara workshop bertajuk #sama-sama belajar saat menginformasikan workshop kepada audiens. (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati)

Bandung - Aplikasi video singkat TikTok bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Parahyangan Bandung mengadakan workshop bertajuk #sama-sama belajar, berkreasi dengan aman dan nyaman di era 4.0 dengan tujuan mengajak mahasiswa turut melakukan gerakan perubahan melalui platform digital, sekaligus mempromosikan keselamatan digital dalam berkreasi di media sosial.

Kegiatan yang dilaksanakan hari ini pun merupakan bagian dari kampanye #sama-sama belajar yang saat ini tengah digalakkan TikTok untuk mempromosikan diversifikasi konten di aplikasi termasuk konten yang berhubungan dengan kegiatan yang mendorong perubahan positif.

Menurut Donny Eryastha, Head of Public Policy TikTok Indonesia, berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mahasiswa dan pelajar merupakan generasi Z menjadi kelompok mayoritas pengguna internet di seluruh Indonesia hingga mencapai 171,17 juta. Hal ini menjadi bukti teknologi menjadi bagian dalam hidup generasi Z, dan mengubah hampir seluruh kegiatan sosialnya termasuk dalam kegiatan yang mendorong perubahan.

"TikTok memanfaatkan momentum ini untuk mengangkat bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dalam gerakan perubahan yang diselenggarakan dalam bentuk workshop bersama dengan berbagai latar belakang narasumber (yang hadir mengisi acara ini)," tuturnya di Universitas Parahyangan Bandung, Bandung, Kamis 20 Februari 2020.

Lebih lanjut Donny menjelaskan, mengingat Provinsi Jawa Barat menjadi wilayah yang memiliki jumlah generasi Z tergolong tinggi yakni sekitar 200 ribu jiwa, dan generasi Z pun menjadi kelompok tertinggi dibandingkan kelompok lainnya TikTok ingin mengajak generasi Z di Jawa Barat untuk sama-sama menciptakan lingkungan positif melalui gerakan perubahan digital yang menghadirkan kenyamanan bagi pengguna internet lainnya melalui kampanye #samasamabelajar.

"TikTok Indonesia ingin memberikan kontribusi positif melalui kampanye #samasamabelajar bersama generasi Z di Jawa Barat," jelas dia.

Sementara itu, Aktivis Kepemudaan Sahat Martin Philip Sinurat menambahkan kemajuan yang begitu cepat di era 4.0 membuat kita harus terus belajar dalam memanfaatkan teknologi dalam melancarkan berbagai kegiatan termasuk kegiatan gerakan perubahan sosial, yang mungkin dulunya lebih banyak dilakukan secara offline.

"Aplikasi seperti TikTok dapat memberikan banyak kemudahan bagi generasi muda untuk melakukan kegiatan perubahan," tambah dia.

Dosen Teknik Informatika Universitas Parahyangan Mariskha Tri Adithia mengatakan mengingat semakin terbuka nya akses terhadap teknologi aspek keamanan dan nyamanan harus lebih ditingkatkan. "Harapannya platform seperti TikTok ini dapat memberikan wadah bagi para mahasiswa untuk melakukan kegiatan kreatif dan positif yang bukan hanya nyaman, tapi aman," kata dia.

Perlu diketahui workshop #samasamabelajar ini dihadiri kurang lebih 200 mahasiswa Bandung dan mahasiswa lainnya asal Jawa Barat. Setelah Bandung, workshop ini pun akan dilanjutkan ke berbagai kota diantaranya Jogjakarta dan Surabaya. []

Berita terkait
Tiga Gubernur TikTok-an di Mata Najwa
Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan), Gubernur Jawa Barat (M Ridwan Kamil), dan Gubernur Jawa Tengah (Ganjar Pranowo) TikTok-an di Mata Najwa.
Fitur TikTok untuk Perlindungan Bullying Siber
Aplikasi TikTok menghadirkan fitur untuk perlindungan perundungan atau bullying di dunia maya.
Efek Boomerang pada Instagram Mirip TikTok
Instagram menambah efek Boomerang mirip filter mirip TikTok pada platform videonya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.