Semarang - Ragam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penularan virus vorona dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Salah satunya dengan berkampanye lewat kaos.
Sejak kasus cornavirus disease 2019 (Covid-19) masuk dan meluas di Jawa Tengah, Ganjar terlihat selalu tampil nyentrik dengan kaos oblong. Baik saat beraktivitas maupun saat tampil di hadapan awal media lokal dan nasional.
Uniknya, kaos yang dipakai suami Siti Atikoh itu bertuliskan kalimat-kalimat kampanye pencegahan virus corona. Ada beberapa desain kaos dengan tulisan yang dimaksudkan untuk mendukung upayanya melakukan pencegahan corona.
Tidak banyak yang melakukan ini, dan saya merasa ini efektif.
Kaos pertama bertuliskan Bersama Lawan Corona langsung viral saat pertama dipakai. Desain kedua, bertuliskan harapan para petugas medis di Indonesia kepada masyarakat.
Kaos bertuliskan kalimat I Stay at Work For You, You Stay at Home For Us yang berarti saya tetap bekerja untukmu, kamu tetap di rumah untuk kami. Juga, ada kaos bertuliskan Cuci Tangan Terus, Biar Tidak Kena Corona Virus.
Di antara desain-desain kaos itu, ada yang cukup nyeleneh dan menarik, seperti kaos yang dikenakan Ganjar saat gowes keliling Semarang pada Jumat, 27 Maret 2020. Saat bersepeda sambil mengedukasi masyarakat, Ganjar mengenakan kaos bertuliskan Nyedak Keplak, berarti mendekat tampar, dengan gambar virus corona yang disilang.
Siangnya, saat mengecek alat rapid test di gudang Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Ganjar menggunakan kaos lain yang tak kalah menarik. Kaos hitam bertuliskan Ora Salaman Tetep Seduluran atau tidak berjabatan tangan tetap bersaudara itu langsung menjadi sorotan masyarakat.
"Saya sengaja membuat desain kaos semacam ini sebagai salah satu alat sosialisasi kepada masyarakat. Tidak banyak yang melakukan ini, dan saya merasa ini efektif," kata dia sembari menunjuk tulisan di kaos yang dikenakannya.
Ganjar mengaku sengaja memilih bahasa yang santai dan mudah dipahami. Tujuannya, ketika orang melihat dan membaca tulisan di kaos yang dikenakan, masyarakat langsung mengerti maksudnya.
"Bahasanya memang sengaja dipilih yang mudah dipahami. Meskipun, ada satu yang bahasa Inggris itu yang mungkin tidak semua orang paham. Tapi karena itu sudah viral, pasti orang mengerti," ujar gubernur berambut putih ini.
Sejak mengenakan ragam kaos berdesain kampanye perang terhadap corona, Ganjar mengaku banyak orang yang tertarik memiliki kaos-kaosnya itu. Sejumlah wartawan, pembawa berita atau acara televisi dan warga yang bertemu dengannya di jalan banyak yang mengutarakan keinginan untuk mendapatkan, bahkan beli kaos serupa yang dipakainya.
"Banyak yang suka. Kalau memang mau, nanti saya buatkan dan bisa dibeli. Keuntungan hasil penjualan dapat digunakan untuk membeli alat pelindung diri atau APD, masker dan alat kesehatan lain dan akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan," ucap dia. []
Baca juga:
- 28 Pemain Sepak Bola Dunia Kampanye Cegah Corona
- Zlatan Ibrahimovic Awali Kampanye Perangi Corona
- Ada Corona, Gatot Nurmantyo Kampanye Ramaikan Masjid