Jakarta - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono memastikan kapal Coast Guard China sudah meninggalkan wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Hal tersebut dari hasil patroli udara maritim pada 14.00, Minggu, 12 Januari 2020.
"Dan dari komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang telah menghalau kapal China yang ada di wilayah Indonesia. Posisi hari ini sudah di luar ZEE, di luar Natuna," kata Yudo Margono di Natuna, Kepulauan Riau, Minggu, 12 Januari 2020 seperti dilansir dari Antara.

Informasi kapal China di luar ZEE, kata dia telah dikonfirmasi oleh awak pesawat Boeing 737 yang memang bekerja sama dengan KRI. Hasilnya, kapal China sudah berada di luar 200 mill di batas terluar ZEE.
Kendati demikian, ia menuturkan tidak akan melonggarkan pengawasan di Natuna. Di sana, akan ada tujuh KRI yang rutin operasi setiap hari. "Harus ada unsur yang jaga supaya tidak kembali masuk," ujarnya.
Ia menjelaskan tujuh KRI akan dibagi waktu bersiaga. Begitu tiga KRI masuk untuk pengisian bahan bakar dan pembekalan ulang, maka empat KRI akan keluar. Hal itu, menurutnya dilakukan agar tidak ada kekosongan penjagaan.
"Tidak ada batas waktu. Operasi sepanjang tahun menjaga perairan kita di Natuna," tuturnya. []