TAGAR.id - Penjaga Pantai AS mengatakan sebuah pesawat Kanada telah mendeteksi suara di bawah air dalam pencarian kapal selam yang hilang saat membawa lima orang ke bangkai kapal Titanic.
Karena suara yang terdeteksi oleh pesawat P-3 Kanada, upaya pencarian telah dipindahkan. Pencarian belum menemukan apa pun tetapi terus berlanjut.
Dikabarkan lebih dari 19.000 kilometer persegi lautan sudah dijelajahi dalam upaya pencarian yang dilakukan secara gabungan dengan tim internasional. Bangkai kapal Titanic terletak di kedalaman sekitar 3.800 meter.
Selain pengerahan kapal-kapal dan pesawat internasional, robot bawah air telah mulai melakukan pencarian di sekitar bangkai Titanic dan kini ada dorongan untuk membawa peralatan penyelamat ke tempat kejadian jika kapal selam itu ditemukan.
Ilustrasi - Titanic. (Foto: roblox)
Tiga pesawat angkut C-17 dari militer AS telah digunakan untuk memindahkan kapal selam komersial dan peralatan pendukung dari Buffalo, New York, ke St. John's, Newfoundland, untuk membantu pencarian, kata juru bicara Komando Mobilitas Udara AS. Militer Kanada mengatakan pihaknya menyediakan satu pesawat patroli dan dua kapal permukaan, termasuk satu kapal yang berspesialisasi dalam bidang pengobatan.

Pihak berwenang melaporkan kapal selam terbuat dari serat karbon itu tidak muncul sesuai jadwal pada Minggu, 18 Juni 2023, malam sehingga memicu upaya pencarian di perairan sekitar 700 kilometer arah selatan dari St. John's.
Kapal yang hilang itu dinahkodai oleh Stockton Rush, CEO perusahaan yang memimpin ekspedisi tersebut. Penumpangnya adalah seorang petualang Inggris, dua anggota keluarga bisnis Pakistan dan seorang ahli Titanic. (lt/ab)/Associated Press/voaindonesia.com/dw.com/id. []