Kapasitas WFO Naik dari 25 Persen jadi 50 Persen

Pemerintah juga akan menyesuaikan penyusunan regulasi pintu keluar masuk internasional di wilayah Jawa-Bali.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Pemerintah Indonesia kembali menyesuaikan kapasitas work from office (WFO) dari sebelumnya 25 persen menjadi 50 persen untuk wilayah PPKM level 3 demi menjaga keseimbangan sektor kesehatan dan ekonomi agar tetap baik.

"Pemerintah akan menyesuaikan kembali batas maksimum WFO di level 3 yang sebelumnya 25 persen menjadi 50 persen atau lebih," kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 14 Februariu 2022, dikutip dari Antara.

Selain perkantoran, beragam aktivitas seni budaya dan sosial masyarakat, serta fasilitas umum, seperti tempat wisata juga dinaikkan kapasitas pengunjungnya menjadi 50 persen.

Menko Luhut mengatakan detail dari peraturan itu akan tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri yang akan diterbitkan hari ini.

"Dengan begitu, para pedagang di pinggir jalan mulai dari tukang gorengan, tukang bakso, hingga para pekerja seni seperti penampilan wayang dan para aktor drama dapat tetap melakukan aktivitas dan tidak perlu dirumahkan akibat dampak kebijakan ini," ujarnya.

Luhut juga menyampaikan, berdasarkan data yang diperoleh dari studi luar negeri mengonfirmasi bahwa tingkat kematian akibat Covid-19 telah menurun.

Pada pertengahan 2020 Virus Corona dideteksi 13 kali lebih mematikan ketimbang flu biasa. Namun pada 2022 varian Omicron diprediksi hanya dua kali lebih mematikan dari penyakit flu.

"Jadi Omicron ini hanya dua kali lebih parah dari penyakit flu," ujar Menko Luhut.

Selain menyesuaikan kapasitas pekerja dan pengunjung fasilitas umum, pemerintah akan menyesuaikan penyusunan regulasi pintu keluar masuk internasional di wilayah Jawa-Bali.

Menko Luhut mengatakan pemerintah akan membuka kembali pintu keberangkatan dan kedatangan jemaah umroh melalui Bandara Juanda di Surabaya, Jawa Timur. Bandara Juanda juga akan menerima kedatangan warga negara asing (WNA) maupun warga negara Indonesia (WNI).

Adapun Bandara Ngurah Rai di Bali juga akan dibuka untuk WNA dan WNI non-pekerja migran Indonesia dengan segala tujuan tidak hanya wisata, termasuk pintu laut di Bali juga akan dibuka untuk WNA dan WNI yang datang menggunakan kapal pesiar, kapal cruise, maupun kapal layar. []


Baca Juga:






Berita terkait
Puan Maharani: DPR Kembali Terapkan Sistem WFH
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan DPR RI kembali menerapkan sejumlah pembatasan aktivitas di gedung dewan dengan kata lain menerapkan WFH.
Omicron Menggila Warga Dimininta Kurangi Mobilitas dan Kembali WFH
Sejak terdeteksi pada Desember 2021, Covid-19 varian Omicron sebabkan tren kenaikan kasus di Indonesia hingga menembus 1.000 kasus per hari
Luhut Instruksikan Kantor Harus Terapkan WFH Lagi
Masyarakat untuk bisa membatasi mobilitas keluar rumah, demikian pula perkantoran untuk bisa kembali menerapkan Work From Home (WFH).
0
Ini Daftar Lengkap Negara Peserta Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
Daftar lengkap 32 negara yang akan bermain di putaran final Piala Dunia FIFA 2022 Qatar November - Desember 2022