Kartika Wirjoatmodjo, Wamen BUMN Jadi Komut BRI

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo ditunjuk sebagai Komisaris Utama (Komut) BRI menggantikan Andrinof A. Chaniago
Kartika Wirjoatmodjo saat mengahdiri Mandiri Investment Forum (MIF). (Foto: Instagram @tikomandiri).

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali melakukan perombakan jajaran direktur dan komisaris terhadap tiga bank, salah satunya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank BUMN pada Selasa, 18 Februari 2020, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo ditunjuk sebagai Komisaris Utama (Komut) BRI menggantikan Andrinof A. Chaniago.

"RUPST menyetujui jajaran anggota dewan komisaris dan direksi. Jadi Komisaris Utama Kartika Wirjoatmodjo," ujar Direktur Utama BRI, Sunarso, di gedung BRI, Jakarta, Selasa, 18 Februari 2020.

Sementara itu, posisi Kartika sebagai Komut di PT Bank Mandiri (Persero) digantikan oleh ekonom senior, Muhammad Chatib Basri.

Sebelumnya, Kartiko atau yang akrab disapa Tiko sudah berpengalaman berkarir di industri perbankan. Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 18 Juli 1973 ini merupakan alumni Universitas Indonesia (1996). Selanjutnya, ia meneruskan jenjang pendidikannya di Erasmus University, Rotterdam, Belanda, dengan gelar Master of Business Administration pada 2001.

Usai menyelesaikan pendidikannya, ayah dua anak ini kemudian bekerja sebagai Konsultan Akuntan Pajak di RSM AJJ (sekaran menjadi RSM Indonesia) selama satu tahun dari 1995-1996. Selanjutnya, ia bertugas sebagai Analis Kredit di Bank Industri Jepang pada 1996-1998.

Selain itu, ia juga sempat menjabat sebagai Konsultan Senior di PwC Financial Advisory Services (1998-1999) dan The Boston Consulting Group (2000-2003).

Pada 2003, Tiko bergabung dengan PT Bank Mandiri dan menjabat sebagai Kepala Departemen Analisis Strategi dan Keuangan. Hingga pada 2008, pasca krisis di pasar modal, Tiko dipercaya mengemban tugas untuk restrukturisasi keuangan dan refocusing bisnis di Mandiri sekuritas dengan posisi sebagai managing director.

profil2Kartika Wirjoatmodjo saat memberikan sambutan pada acara Finspire 2017 (Foto - Instagram @tikomandiri).

Kinerja maksimal Tiko di Mandiri sekuritas pun dilirik oleh menteri keuangan saat itu. Hingga pada 2011 Tiko ditugaskan Menkeu untuk mempromosikan investasi infrastruktur di Indonesia melalui sebuah lembaga baru. Pria 46 tahun ini kemudian menjabat sebagai CEO di Indonesia Infrastructure Finance (2011-2013), dan Kepala Eksekutif di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada 2014-2015.

Pada 2015, setelah melalui RUPST, Tiko didapuk sebagai Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Mandiri hingga satu tahun ke depan. Selanjutnya, di tahun 2016 ia diberi amanah sebagai CEO di bank tersebut.

Kemampuannya menjalankan setiap tugas yang diberikan serta pengalamannya di industri perbankan membuat Tiko dipercaya untuk membantu tugas Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk mengisi posisi sebagai Wakil Menteri di era Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 dan meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Utama di PT Bank Mandiri.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) 2018, Tiko tercatat memiliki kekayaan hingga Rp 57 miliar. Kekayaan tersebut berupa tanah dan bangunan dengan total Rp 33,6 miliar yang berada di Jakarta dan Malang.

Selain itu, ia juga memiliki kekayaan berupa mobil senilai Rp1,5 miliar yakni, Mini Cooper S AT Tahun 2012, Jeep Wrangler 3.6 AT Tahun 2013, dan Toyota Vellfire 2.5 G AT Tahun 2016. Ada pula harta bergerak lainnya senilai Rp 1,3 miliar, surat berharga Rp 2,1 miliar, kas Rp 18 miliar.

Karier

- 1995–1996: Konsultan Pajak dan Akuntansi RSM AAJ

- 1996–1998: Analis Kredit Industrial Bank of Japan

- 1998–1999: Senior Consultant PwC Financial Advisory Services

- 2000–2003: Konsultan senior The Boston Consulting Group

- 2003 : Department Head Strategy & Financial Analysis - Strategy and Performance Group

- 2008–2011: Managing Director PT Mandiri Sekuritas

- 2011–2013: Chief Executive Officer PT Indonesia Infrastructure Finance

- 2014–2015: Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan

- 2015–2016: Chief Financial Officer PT Bank Mandiri Tbk

- 2016–2019: Chief Executive Officer PT Bank Mandiri Tbk

- 2016-2020: Ketua Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas)

- 2019-2024: Wakil Menteri BUMN  []

Berita terkait
BRI, Bank Pelat Merah Pertama di Indonesia
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah bank tertua di Indonesia. Beridir pada 1895 di Purwokerto, Jawa Tengah, oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.