Jakarta – Ketua Kepala Staf (Kastaf) Gabungan Amerika Serikat (AS), Jenderal Mark Milley, hari Minggu, 6 Maret 2022, mengatakan “Amerika akan tetap mendukung rakyat Ukraina sejauh mungkin secara manusiawi,” dan memperingatkan bahwa Amerika akan membela sekutu NATO “jika terancam dan diserang oleh negara asing mana pun.”
“Kami akan melakukan hal itu dengan berbagai cara berbeda, tetapi kami berniat mempertahankan Pasal 5 NATO jika diancam atau diserang oleh negara asing mana pun, dan kami berniat mempertahankan hal itu. Itulah sebabnya mengapa pasukan dan batalion bersenjata ini ada di sini,” katanya dengan nada tegas.
Jenderal Milley menyampaikan hal ini dalam lawatannya ke sebuah pangkalan militer di Lithuania.

Milley terbang ke Estonia, Latvia dan Lithuania untuk memastikan dukungan Amerika dan NATO kepada tiga negara Baltik yang merupakan bekas Uni Sovyet dan berbatasan langsung dengan Rusia.
Sebelumnya ketika mengunjungi sebuah pangkalan militer di Estonia, Milley memuji tentara dan warga sipil Ukraina yang telah melakukan perlawanan “luar biasa berani” sejak invasi Rusia 24 Februari 2022 lalu (em/lt)/voaindonesia.com. []
Konsekuensi Berat Bagi Rusia Jika Invasi Ukraina
Dari Pemimpin Dunia Sampai Atlet Kecam Invasi Rusia ke Ukraina
Latar Belakang Konflik Ukraina dan Invasi Rusia ke Donbas
Unjuk Rasa Ribuan Warga Ukraina di Tengah Ancaman Invasi Rusia