Jakarta – Selandia Baru melaporkan 45 kasus lokal baru virus corona (Covid-19) pada hari Rabu, 29 September 2021, yang terbanyak dalam periode hampir satu bulan, sementara pandemi di Kota Auckland terus berkembang.
Auckland masih berada dalam PPKM meskipun para pejabat telah melonggarkan beberapa pembatasan sejak wabah merebak bulan lalu.
Dirjen Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield, mendesak warga untuk mematuhi restriksi. “Ini mencakup penggunaan masker dan yang penting adalah meminimalkan kontak dengan orang lain, tetap berada dalam gelembung Anda sebanyak mungkin,” katanya.
Bloomfield juga mendorong pengusaha agar “mendukung secara aktif” karyawan yang belum divaksinasi untuk mendapatkannya “hari ini.”

Para pejabat mengatakan sebagian kasus itu telah menyebar di kalangan tunawisma yang tinggal di rumah-rumah singgah, kelompok yang mungkin lebih enggan mencari layanan kesehatan daripada sebagian besar masyarakat lainnya.
Sekitar 64% warga Selandia Baru telah menerima sedikitnya satu dosis vaksin virus corona (uh/lt)/Associated Press/voaindonesia.com. []
Sempat Bebas Covid, Selandia Baru Terapkan Lokcdown Nasional
Selandia Baru Lockdown Karena Ditemukan Satu Kasus Positif Covid-19
Kasus Baru Covid-19 di Selandia Baru Ungkap Tingkat Vaksinasi Rendah
Selandia Baru Selidiki Penyebaran Virus Corona di Masyarakat