Jakarta - Penyanyi Justin Bieber akhirnya benar-benar menempuh jalur hukum atas kasus fitnah yang menyebutnya telah melakukan pelecehan seksual. Tuntutan dengan total senilai US$ 20 juta itu diajukan terhadap dua wanita yang menudingnya melakukan tindak asusila kepada penggemarnya.
Laman People melaporkan, dokumen gugatan menyebut tuntutan hukum dilakukan terhadap dua perempuan yang masih belum diketahui identitasnya itu. Sebelumnya, dua orang tersebut masing-masing melalui akun Twitter @danielleglvn dan @ItsnotKadi membuat cerita yang menyebut Justin Bieber berbuat asusila pada rentang waktu antara tahun 2014 dan 2015.
Belakangan, Justin Bieber telah melontarkan klarifikasi terhadap tudingan Danielle Kadi (sebutan dari warganet kepada dua orang tersebut). Sementara pengacaranya mengatakan tuduhan itu "secara faktual tak mungkin dan terbantahkan baik oleh bukti dokumenter yang tidak terbantahkan dan penerimaan individu."
"Danielle mengklaim dia mengalami pelecehan seksual di Four Seasons Hotel pada 9 Maret 2014, namun, Bieber tidak tinggal di hotel itu pada Maret 2014 dan ada banyak saksi dan bukti dokumenter untuk membantah kebohongan jahat Danielle," demikian bunyi pernyataan dalam berkas tuntutan tersebut, dikutip Tagar pada Minggu, 28 Juni 2020.
Selain itu, berkas tuntutan juga menyebutkan bahwa tuduhan Kadi "juga secara faktual mustahil, dikontradiksikan oleh dirinya sendiri sebelumnya."
Justin Bieber. (Foto: Instagram/justinbieber)
Diberitakan sebelumnya, salah satu penuduh mengatakan bahwa Justin Bieber melakukan kekerasan seksual terhadapnya ketika dia berada di Austin, Texas, saat mengunjungi festival South by Southwest (SXSW) pada tahun 2014 silam.
Tuduhan penyerangan itu terjadi di kamar hotel Four Seasons, tetapi menurut hotel tersebut, dokumen pengadilan menyatakan bahwa Bieber tidak pernah memiliki kamar di sana. Bahkan sebaliknya, sang bintang pop justru memiliki bukti telah tinggal di properti sewaan terdekat dengan Selena Gomez yang saat itu masih menjadi kekasihnya.
Berkas gugatan juga menyebut bahwa tudingan Justin Bieber makan di hotel Four Seasons sehari setelah peristiwa pelecehan tersebut, hanya merupakan cerita yang dibuat-buat.
Sementara penuduh kedua mengklaim telah mendapat tindak asusila dari Justin Bieber saat berada di New York City pada 2015. Saat itu, tudingan menyebut penyanyi itu berada di kota itu untuk menghadiri acara Met Gala.
Baca juga: Dituduh Lakukan Pelecehan, Justin Bieber Klarifikasi
menanggapi tudingan tersebut, dokumen gugatan menyatakan bahwa sang penuduh adalah superfan yang sering menunggu di luar hotel tempat Justin Bieber menginap dan sejenisnya, serta sering mencari perhatian darinya. []