Jakarta – Kasus harian Covid-19 di Inggris melonjak dan mencapai rekor tertinggi 183.037 pada Rabu, 29 Desember 2021, di tengah penyebaran cepat varian Omicron.
Laporan situs independen, worldometers, menunjukkan sampai 29 Desember 2021 jumlah kasus Covid-19 di Inggris sebanyak 12.559.926 dengan 148.089 kematian. Jumlah kasus ini menempatkan Inggris di peringkat ke-4 pandemi Covid-19 global di belakang Brasil (22.263.834), India (34.814.271) dan Amerika Serikat (54.654.860).
Kasus Covid-19 meroket ke rekor tertinggi karena varian Omicron yang sangat menular. Seorang pejabat terkait di Inggris mengatakan bahwa saat ini 90% kasus Covid-19 merupakan Omicron dari semua kasus komunitas di Inggris.
Angka terbaru ini termasuk data lima hari dari Irlandia Utara, terhitung hampir 23.000 kasus, setelah pelaporannya tertunda selama Natal.

Selama tujuh hari terakhir, 914.723 orang dideteksi positif Covid-19 di seluruh Inggris.
Dan total ada 10.462 orang yang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19 di Inggris pada Rabu, 29 Desember 2021, pagi, seperti yang dilaporkan oleh otoritas kesehatan Inggris, NHS.
Angka ini naik 48% dari sepekan lalu dan merupakan jumlah kasus Covid-19 tertinggi sejak 1 Maret 2021.
Inggris adalah salah satu negara di Eropa yang paling parah terdampak pandemi Covid-19 yang didorong oleh varian Omicron (bbc.com/indonesia). []
103 Pemain Sepak Bola di Liga Inggris Positif Covid-19
Jurgen Klopp Menyiratkan Keluarkan Pemain yang Tidak Vaksinasi
Inggris Perpanjang Lockdown Covid-19 Sampai 19 Juli 2021
39 Negara Jadi Daftar Merah Pembatasan Covid-19 ke Inggris