Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bogor melaporkan penambahan satu orang positif terinfeksi virus corona Covid-19 pada Selasa, 24 Maret 2020. Laporan yang dirilis pada pukul 20.00 tersebut menggenapi jumlah pasien positif Covid-19 menjadi enam orang.
Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan resmi menyebutkan bahwa pasien yang telah terkonfirmasi positif itu kini telah dirujuk ke Rumah Sakit Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. “Yang bersangkutan merupakan seorang wanita dengan profil usia 23 tahun. Orang tersebut berasal dari wilayah kami di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Dari sumber yang sama diketahui pula bahwa hingga saat ini terdapat 146 jiwa yang dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan Atau ODP. Sementara kasus ODP yang telah terselesaikan batas waktu isolasinya dan dinyatakan sehat berjumlah 90 orang.
Baca Juga: Korban Corona Berjatuhan, Kabupaten Bogor Tak Liburkan Sekolah?

18 PDP dinyatakan sembuh
Adapun, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di salah satu Wilayah Jawa Barat itu bertotal 55 orang dengan 18 orang lainnya telah dinyatakan sembuh. Sementara hingga berita ini diturunkan, korban meninggal akibat Covid-19 di Kabupaten Bogor sebanyak satu orang.
“Data monitoring ini bersifat harian sekaligus rujukan informasi guna meningkatkan kewaspadaan infeksi Covid-19 di Kabupaten Bogor,” tutur Ade.
Secara nasional, hingga Selasa sore pukul 15.00, tercatat 686 kasus positif Covid-19. Lalu, jumlah korban meninggal diketahui telah menyentuh angka 55 orang.
Sementara itu di Wilayah Jabar lainnya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dinyatakan positif terinfeksi virus. Kepastian tersebut didapatkan setelah Cellica menjalani periksaan secara mandiri bersama dengan 14 orang pejabat di lingkungan Kabupaten Karawang.
Dari 14 orang itu, lima orang langsung dinyatakan positif termasuk Cellica. Kini, para petinggi daerah tingkat II yang terinfeksi itu telah mendapatkan perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Paru, Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Virus Corona
Cillica menjadi kepala daerah kesekian yang diketahui positif terjangkit Covid-19. Sebelumnya, Walikota Bogor Bima Arya menyatakan diri bahwa dia telah terkena pandemi virus corona. Melalui akun Instagram pribadi, Bima mengungkapkan bahwa tidak ada gejala signifikan yang terjadi pada dirinya.
“Hanya batuk-batuk kecil tetapi saya memutuskan untuk mengikuti protokol dan prosedur menjalani isolasi diri dan percaya sepenuhnya Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor untuk menangani ini," katanya pekan lalu 18 Maret 2020.[]