Bantul – Bupati Bantul Suharsono akhir-akhir ini diisukan terpapar virus Corona usai menjenguk salah satu pasien berstatus Pasien Dengan Pengawasan (PDP) positif Covid-19. Pasien tersebut merupakan salah satu Aparat Sipil Negara (ASN) di Bumi Projotamansari.
Menanggapi hal itu, Suharsono mengaku dirinya menjadi Orang Dalam Pantauan (ODP) Covid-19. Dalam keterangan yang ditulis Suharsono di akun media sosial Facebook pribadinya, dia mengaku sedang menjalani isolasi sendiri selama 14 hari ke depan.
Untuk roda pemerintahan di Kabupaten Bantul tetap berjalan seperti biasa menggunakan teknologi informasi yang ada untuk mengurangi kontak secara langsung. Berikut tulisan Suharsono di dinding Facebook yang diunggah pada 21 Maret 2020 pukul 21.11 WIB:
Assalamu' alaikum wr.wb
Menindak Ianjuti simpang siur berita yang beredar mengenai kondisi saya. Perlu saya sampaikan bahwa saya dalam kondisi sehat wal aflat. Memang beberapa waktu Ialu saya membesuk asn yang sekarang dinyatakan positif korona. Pada waktu membezuk tersebut pasien berada disalah satu RS swasta di Bantul. Pada waktu itu pihak rumah sakit tidak mendeteksi adanya infeksi covid 19 sehingga pihak rumah sakit mengijinkan bezuk. Selang beberapa hari kemudian si pasien diperkenankan pulang karena kondisinya sudah membaik. Beberapa hari kemudian beliau memeriksakan diri kembali di RS. Panembahan senopati. Berdasarkan hasil lab. kemudian dinyatakan positif.
Kemudian saya melakukan cek kesehatan. Alhamdulillah hasilnya negatif. Jalannya pemerintahan tetap berlangsung dengan menggunakan Teknologi informasi yang sudah ada demi mengurangi kontak langsung atau kerumunan. Untuk itu saya betul2 menghimbau kepada warga masyarakat Bantul khususnya untuk melaksanakan instruksi Bupati yang sudah saya tanda tangani beberapa waktu lalu.
Saya berusaha mengerahkan segala sumberdaya yang ada untuk mencegah semakin meluasnya persebaran virus ini.
Mari kita bersama sama memeranginya.
Saya memohon doa dan dukungan dari segala elemen masyarakat agar saya senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan.
Semoga Alloh SWT meridhoi segala niat baik kita.
AAMIIN
Wassalamu alaikum wr wb.
Bupati Bantul Suharsono. (Foto: Profil Facebook Suharsono/Tagar/Ridwan Anshori)
Jenguk Pasien Covid-19 Harus Isolasi 14 Hari
Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan untuk pejabat yang kontak langsung dengan ASN yang positif Covid-19 maka harus mengisolasi diri selama 14 hari sejak kontak terakhir.
“Kan itu banyak yang jenguk, ada yang sebelum pindah rumah sakit ada yang menjenguk ke rumah, kan waktu itu sempat pulang juga si pasien ini. Kalau waktu di Panembahan Senopati sudah tidak bisa dijenguk karena sudah di ruang isolasi, terakhir jenguk itu tanggal 11 Maret jadi isolasi sampai 25 Maret depan,” kata pria yang akrab disapa Oki ini.
Ia juga menyampaikan sejauh ini pihaknya telah mencatat sampai hari ini 23 Maret di Bantul sudah ada 82 ODP, 19 PDP dan 1 pasien positif covid-19.
Terpisah Sekretaris Daerah Bantul Helmi Jamharis menyatakan Bupati Bantul saat ini dalam kondisi sehat dan sedang menjalani isolasi diri sesuai protokol dan arahan dari dokter.
“Pak Bupati dalam kondisi sehat dan memang sedang isolasi diri sesuai protokol dan arahan dokter. Selain itu beliau juga diminta untuk selalu memantau perkembangan konidisi tubuhnya,” kata Helmi. []
Baca Juga:
- Langkah Pemkab Bantul Agar Warga Tak Panik Corona
- Dampak Jogja Air Show 2020 Ditunda bagi Bantul
- Pencegah Virus Corona dari Peracik Herbal di Bantul