Kata Kapolsek Pakem soal Lava Tour Merapi di Sleman

Kapolsek Pakem Sleman AKP Chandra Lulus memastikan pelaku wisata Lava Tour Merapi yang melanggar tetap ditindak.
Kapolsek Pakem Ajun Komisaris Polisi (AKP) Chandra Lulus Widiantoro. (Foto Tagar/Evi Nur afiah).

Sleman - Ajun Komisaris Polisi Chandra Lulus resmi dilantik menjadi Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pakem menggantikan Komisaris Polisi Haryanta. Apa yang menjadi prioritas kapolsek yang baru?

Chandra sepakat bahwa ada perbedaan karakteristik wilayah yang dia pimpin saat ini, kendati demikian pihaknya tetap fokus menjaga kondusivitas. Nantinya selama mengemban di wilayah barunya dia akan menitik beratkan di sektor pariwisata, mengingat wilayah Pakem terdapat sejumlah wisata.

"Program yang sudah digulirkan sebelumnya, akan saya lanjutkan kembali. Termasuk program-programnya untuk tetap menjaga kondusivitas ini akan kami lanjutkan," kata AKP Chandra, kepada wartawan pada Jumat, 20 maret 2020.

Di sekor pariwisata ini, Chandra akan melakukan pengecekan secara rutin terhadap kendaraan yang digunakan sebagai sarana wisata, khususnya Lava Tour Merapi. Termasuk memberikan imbauan terhadap pengelola agar mengedepankan soal keamanan. 

"Kita akan memberikan imbauan pada pengelola wisata Jeep Merapi dan penumpangnya. Karena medannya berat, maka kita akan kedepankan keamanan," ucapnya.

Menurutnya Lava Tour Merapi menjadi prioritas karena masuk perbatasan antara Pakem dan Cangkringan. Dengan demikian pihaknya ingin menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke wilayah Pakem. "Kita akan lalukan patroli rutin. Kalau ada indikasi pelanggaran pidana akan langsung kita tangkap orangnya," kata dia.

Komisaris Polisi Haryanta berharap besar kepada pemimpin baru di Polsek Pakem AKP Chandra agar bisa meneruskan kinerja yang selama ini terjalin. Serta selalu meningkatkan sinergitas kepada seluruh pejabat dan jajaran Polsek Pakem serta masyarakat.

"Saya berharap kepada kapolsek baru nantinya tidak hanya membina anggota Polri saja namun juga membina Bhayangkari, serta pembina masyarakat dalam menjaga kamtibmas di wilayah Pakem," kata Haryanta.

Kita akan lalukan patroli rutin. Kalau ada indikasi pelanggaran pidana akan langsung kita tangkap orangnya.

Dia menuturkan bahwa selama dirinya menjabat, masyarakat telah banyak membantu menjaga keamanan. Serta memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan baik. "Selama saya menjabat kapolsek Pakem dan hari ini saya menitipkan anggota kepada kapolsek yang baru. Tidak lupa, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut membantu kamtibmas di wilayah ini," ucapnya.

Empat Kapolsek di Sleman Diganti

Empat Kapala Kepolisian Sektor (kapolsek) mengalami pemindahan pada Jumat, 6 Maret 2020. Mereka adalah Kapolsek Pakem Kompol Haryanta digantikan AKP Chandra Lulus Widiantoro dari Kepala Unit 6 Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda DIY. Sedangkan Kompol Haryanta kini menjabat Kasubbag Binlatops Bagian Pembina Operasi Biro Operasi (Bagbinops Roops) Polda DIY.

Kapolsek Prambanan Komisaris Besar Rini Anggraini menempati jabatan baru sebagai Kepala Bagian Perencanaan (Kabagren) Polres Sleman. Digantikan Ajun Komisaris Polisi Rubiyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Kokap Polres Kulonprogo.

Kapolsek Ngaglik Komisaris Polisi Ali Mas'ud kini menjabat sebagai Kasubbag pakatkerma Bagkerma Roops Polda DIY. Digantikan oleh Komisaris Polisi Tri Adi Hari Sulistia yang sebelumnya menjabat Kanit 1 Subdit 3 Ditreskrimum Polda DIY.

Sedangkan Kapolsek Gamping Komisaris Besar Sudaryo digantikan Komisaris Polisi Herubertus Aan Andrianto dari Kasisandi Ditintelkan Polda DIY. Kompol Sudaryo kini menjabat sebagai Kasubbag koorprogmonev Bagkerma Roops Polda DIY.

Baca Juga:

Berita terkait
Turis Terluka saat Jeep Lava Tour Merapi Kecelakaan
Mobil Jeep Lava Tour Merapi yang membawa wisatawan asal Jawa Barat mengalami kecelakaan tunggal. Tidak ada korban jiwa, hanya luka. Satu opname.
Ratu Belanda Jadi Nama Anggrek Lereng Merapi
UGM meningkatkan kerja sama dengan Belanda. Hal itu terungkap saat Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorregueta Cerruti di Yogyakarta.
Geliat Warga di Kaki Merapi Usai Erupsi Pertama 2020
Erupsi pertama di 2020 terjadi pada 13 Februari. Namun fenomena itu tidak menyurutkan geliat aktivitas warga.
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"