Yogyakarta - Pria yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan di tepi Jalan Yogyakarta - Wonosari diketahui bernama Sugiyanto. Dugaan sementara, pria usia 50 tahun ini menjadi korban pembunuhan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda DIY, Komisaris Besar Polisi Yuliyanto mengatakan, korban yang ditemukan dengan sejumlah luka terbuka di tubuhnya ini merupakan warga Ngasemrejo, Kelurahan Ngelawu, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.
“Di wilayah Polres Gunungkidul terjadi pidana yang diduga pembunuhan. Korban berinisial S saat ini berada di RS Bhayangkara Polda DIY,” kata Kombes Yuliyanto kepada wartawan, Rabu, 11 November 2020.
Baca Juga:
Berdasarkan hasil pemeriksaan, luka terbuka yang diderita korban berada di lengan kanan, lengan kiri, dada sebelah kanan dan dagu. Kombespol Yuliyanto melanjutkan, pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematiannya. "Apakah korban ini di tusuk, dibacok atau seperti apa kami belum tahu. Yang jelas ada beberapa luka terbuka lebarnya 5 sentimeter,” ucapnya.

Informasi yang diperoleh, korban bekerja di salah satu tempat yang ada di Yogyakarta. Pria paruh baya ini biasa pergi kerja dari rumahnya Playen sekitar pukul 02.00 dini hari menggunakan kendaraan motor.
Apakah korban ini di tusuk, dibacok atau seperti apa kami belum tahu. Yang jelas ada beberapa luka terbuka lebarnya 5 sentimeter.
Pada Rabu, 11 November 2020 dini hari, korban ditemukan tidak bernyawa di Jalan Yogyakarta - Wonosari Kilometer 22, tepatnya di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Patuk, Gunungkidul. Alasan terkuat korban dibunuh, karena tidak ada barang korban yang diambil oleh terduga pelaku.
Baca Juga:
Ketika warga menemukan korban, pria nahas masih menggunakan pakaian lengkap beserta barang-barang korban masih berada di lokasi kejadian. Barang tersebut antara lain sepeda motor dan handphone. Pihaknya akan mencocokkan ketarangan para saksi dan keluargan korban. "Jadi peristiwa ini kemungkinan antara jam 2 dan jam 3 pagi. Karena Polisi menerima laporan masyarakat sekitar jam pagi,” kata Yuliyanto.
Kombes Yuliyanto menambahkan, Polda DIY sudah melakukan olah kejadian perkara. Hal tersebut sebagian upaya untuk memaksimalkan pengungkapan kasus tersebut. "Polda DIY akan mem-back up penuh agar perkara ini segara mengkin terungkap. Kami juga berharap kepada masyarakat yang mempunyai informasi sekecil apapun bisa menghubungi polisi,” ucapnya. []