Sleman - Seorang pelajar di Yogyakarta mengaku menjadi korban penusukan oleh rombongan pemuda tak dikenal saat sedang makan di warung Burjo di Jalan Seturan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis, 13 Agustus 2020 sekitar pukul 23.00 WIB. Hampir 10 hari, polisi belum menemukan pelaku kriminal tersebut.
Insiden penusukan tersebut viral di media massa. Terlebih saat orang tua korban memosting grup Facebook Info Kecelakaan dan Kriminalitas Jogjakarta dengan akun Simon Steau. Berikut isi postingan tersebut.
"Korban penusukan di Andeska Seturan No 5 Yogyakarta depan STIE YKPN tanggal 13 Agustus 2020 dengan korban seorang pelajar. kemana kepolisian atau pihak aparat ? sudah lapor ke Polsek tapi sampai hari ini pelakunya belum ditangkap dan tidak ada progress dari aparat. Anak saya datang ke Jogja untuk kuliah bukan untuk dianiaya seperti ini. dua titik penusukan adalah leher dan perut. Inikah wajah kotak pelajar ?? tindakan biadab dan brutal".
Berdasarkan informasi yang diperoleh, terduga pelaku menusuk korban menggunakan pisau. Benda tajam itu mengenai bagian leher dan perut korban yang belum diketahui namanya.
Postingan penusukan di FB. (Foto: Screenshoot Grup FB)
Menurut Kardi 53 tahun, juru parkir sekitar lokasi kejadian mengatakan bahwa kejadian penusukan itu berada di dalam burjo Andeska lantai dua. "Bisa dibilang ngerti (melihat) tapi saya enggak tahu persis kejadiannya. Saya ada di dalam burjo lagi duduk-duduk sama juru parkir lain. Lalu ada yang masuk tapi saya tidak tahu karena membelakangi orang-orang. Tiba-tiba ada suara ribut di tangga sana abis itu orang ada lari keluar, seperti tidak terjadi apa-apa," kata Kardi saat ditemui wartawan, Minggu, 23 Agustus 2020.
Baca Juga:
- Korban Klitih di Sleman Kena Sabetan Pedang 7 Bagian
- Klitih Beraksi di Fly Over Jombor Sleman
- Terduga Klitih Babak Belur Dikeroyok Warga di Jogja
Kardi mendengar, terduga pelaku membawa pisau. Korban juga bersimbah darah akibat tusukan benda tajam itu. "Denger-dengar pelaku bawa pisau," ucapnya.
Di bagian lain, Kapolsek Depok Barat Komisaris Polisi (Kompol) Rachmadiwanto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya sedang memburu terduga pelaku penusukan.
"Iya betul ada kejadian penusukan di warung makan burjo. Kami masih memburu pelaku, karena mereka sudah kabur keluar kota. Sudah bagi-bagi tugas anggota untuk mencari keberadaan pelaku," ucap Kompol Rachamdiwanto.
Menurutnya, pelaku bertemu korban di warung Burjoan pada Kamis, 13 Agustus 2020. Kemudian mereka saling pandang dan akhirnya terlibat cekcok. Pelaku mengeluarkan pisau dan menusukkan ke arah korban. "Saat itu pelaku yang jumlahnya lebih dari lima orang dalam kondisi pengaruh minuman keras," katanya.[]