Bantul - Kedua calon bupati Bantul Agus Halim Muslih dan Suharsono telah menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Bantul 2020. Kedua calon pasangan baik nomor urut satu maupun dua, masing-masing melakukan pemilihan di tempat pemungutan suara (TPS) yang berada tidak jauh dari kediamannya.
Calon bupati nomor urut dua, Suharsono melakukan pemilihan di tempat pemungutan suara (TPS) 55 Dusun Demangan, Desa Bangunharo, Kapanewon Sewon, Kabupten Bantul. Bersama istrinya Suharsono pukul 06.45 WIB sudah tiba di tempat pemungutan suara (TPS), lalu tepat pukul 07.00 WIB Suharsono bersama istri melakukan pemilihan urutan pertama.
Baca Juga:
Suharsono mengatakan dirinya memang selalu menerapkan kedisiplinan di kehidupannya, baik di keluarga maupun urusan pekerjaan. Oleh sebab itu ketika melakukan pemilihan pun beliau datang lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan.
Calon bupati nomor urut satu, Abdul Halim Muslih melakukan pemilihan di TPS 006, Singosaren, Wukirsari, Imogiri, Bantul.(Foto: Faya Lusaka Aulia)
Pada saat hari pemilihan ini Suharsono berharap masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. Karena ini adalah pesta demokrasi maka masyarakat jangan sampe memilih karena adanya paksaan.
Dalam kompetisi pasti ada yang menang atau yang kalah, jadi apapun hasilnya kita serahkan saja pada masyarakat Bantul.
Untuk hasil Pilkada 2020 kali ini Suharsoni menyerahkan hasilnya kepada warga Bantul. Ia juga berkata bahwa kompetisi pasti ada yang menang dan ada yang kalah, jadi apapun hasilnya sudah di pasrahkan. “Dalam kompetisi pasti ada yang menang atau yang kalah, jadi apapun hasilnya kita serahkan saja pada masyarakat Bantul,” jelas Suharsono.
Baca Juga:
Sementara itu calon bupati nomor urut satu Abdul Halim Muslih melakukan pemilihan di tempat pemungutan suara (TPS) 006 Singosaren, Desa Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Datang bersama istrinya Halim datang ke tempat pemungutan suara (TPS) tepat pukul 09.00 WIB.

Setelah melakukan pemilihan Halim merasa lega, telah menggunakan hak pilihnya sebagai warga Bantul. Halim merasa optimis untuk hasil Pilkada 2020 ini. Selain itu Halim juga menegaskan bahwa apapun hasilnya nanti ia harus menerima dan menghormati.
“Sebagai warga negara yang baik dan paham sistem demokrasi yang baik saya menerima, suara rakyat adalah takdir Tuhan, dan Takdir Tuhan harus diterima dengan legowo,” jelas Halim.
Saat Pilkada 2020 ini kedua calon bupati menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. []