Bener Meriah, Aceh – Tiga rumah milik warga di Kampung Bener Pepanyi, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Minggu, 6 Juni 2021, pukul 11.15 WIB ludes terbakar. Kebakaran diduga karena arus pendek hubungan listrik.
Seorang warga, Alfikri, 38 tahun, mengaku melihat kobaran api dan asap tebal yang berasal dari rumah korban Hasbollah, 61 tahun.“Dari pagi saya berada di kebun, sekitar pukul 11 siang itu, dari kebun saya melihat ada asap tebal dan kobaran api dari rumah Hasbollah,” kata Alfikri.
Melihat kejadian tersebut, Alfikri berteriak minta tolong kemudian bergegas menuju rumah Reje Kampung untuk melaporkan kejadian kebakaran tersebut.
Petugas pemadam kebakaran bersama TNI-Polri dan masyarakat padamkan api kebakaran tiga rumah di Kampung Bener Pepanyi, Kec Permata, Kab Bener Meriah, Aceh, 6 Juni 2021 (Foto:Tagar/Dok/Koramil 05/Permata)
Api membesar dengan cepat dan menjalar ke rumah lainnya. Kebakaran menghanguskan tiga bangunan rumah yang terbuat dari kayu.
Sementara itu, Danramil 05/Permata, Kapten Inf Ruhdianto, dari lokasi kejadian membenarkan ada kebakaran rumah warga yang menghanguskan tiga rumah. Dua rumah lain yang terbakar milik Maherdi, 31 tahun, dan Dasima, 64 tahun.
Anggota Babinsa Koramil 05/Permata bersama Bhabimkamtibnas dan masyarakat sekitar berusaha berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya namun api membakar dengan cepat ketiga bagunan tersebut.
Setengah jam kemudian sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan.
Petugas pemadam kebakaran bersama TNI-Polri dan masyarakat padamkan api kebakaran tiga rumah di Kampung Bener Pepanyi, Kec Permata, Kab Bener Meriah, Aceh, 6 Juni 2021 (Foto:Tagar/Dok/Koramil 05/Permata)
Danramil menyebutkan, kebakaran diduga disebabkan adanya korsleting listrik dari salah satu rumah warga yang saat kejadian pemiliknya sedang tidak berada di rumah.
“Saat kejadian memang pemiliknya sedang tidak berada di rumah, warga di sini mulai dari pagi sudah di kebun, kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa,” ujar Kapten Ruhdianto.
Danramil bersama Forkopimcam daerah serta BPBD dan Dinsos setempat memberikan bantuan untuk meringankan beban warga korban kebakaran (laung). []