Jakarta - Busana tradisional asli Indonesia bernama kebaya akan didorong mendapatkan pengakuan internasional dengan didaftarkan menjadi warisan budaya dunia ke UNESCO.
Upaya kebaya didaftarkan sebagai warisan budaya dunia akan bermula ketika Organisasi Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) menggelar Kongres Berkebaya Nasional secara virtual di Jakarta, pada 21-22 Desember 2020.
"Tujuan berikutnya adalah untuk mendapatkan pengakuan dunia dari UNESCO dengan cara mendaftarkan kebaya sebagai warisan tak benda asal Indonesia," kata Ketua Penyelenggara Kongres Berkebaya Nasional, Lana T. Koentjoro saat konfrensi pers secara virtual belum lama ini.
Acara juga bakal diisi pemberian penghargaan berkebaya dan diberikan kepada mereka yang berkomitmen selama ini untuk berkebaya.
Artis Astrid Tiar (kiri) dan Jessica Iskandar (kanan) memakai busana kebaya rancangan Anne Avantie. Foto: Instagram/anneavantieheart)
Lana menuturkan, Kongres Berkebaya Nasional ini akan berisi diskusi dan pengambilan keputusan tentang pelestarian kebaya sebagai elemen budaya Indonesia.
Adapun pihak yang ikut dalam acara ini berasal dari banyak elemen seperti politik, sosial, profesi akademis, atau pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap kebaya.
Mereka juga akan menyampaikan kepada pemerintah agar menetapkan Hari Berkebaya Nasional, sehingga tahap berikutnya dapat merancang program pemberdayaan masyarakat melalui produksi dan pemasaran kebaya.
"Acara juga bakal diisi pemberian penghargaan berkebaya dan diberikan kepada mereka yang berkomitmen selama ini untuk berkebaya," ujar Lana.
Dukungan juga mengalir untuk Kongres Berkebaya Nasional dari Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Komunikasi dan Informatika.