Tangerang Selatan - Siapa yang menyangka di kawasan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ada tempat ngopi bernama Kebun Latte, bernuansa outdoor garden, didukung dengan nuansa instagramable.
Kalau weekend kita bisa dua kali lipat pengunjung hingga waiting list.
Kebun Latte yang mengangkat tagline #ngopidikebun memiliki dekorasi alami puluhan pohon jati solomon yang tumbuh tegak lurus ke atas. Puluhan lampu pijar berjejer menggantung menghiasi barisan pohon.
Berlokasi di Jalan H Jamad, Ciater, Serpong Kebun Latte berjarak 2 kilometer dari Jalan Ciater Raya penghubung antara BSD dan Ciputat - Pamulang. Sesampainya di lokasi barisan pohon jati berusia 10 tahun siap menyambut.
Kebun Latte Spot Ngopi Bernuansa Outdoor di Tangsel. (Foto: Tagar/Alfi)
Rafi Dharmawan, 24 tahun, pemilik Kebun Latte bercerita, lahan ini merupakan milik keluarga besar yang ditanami pohon jati untuk investasi.
"Keluarga berfikir untuk menanam pohon jati karena ada lahan untuk investasi. Walapun terbilang lama hingga 20 tahun, tapi sangat menguntungkan," ucap Rafi kepada Tagar pada Sabtu 8 Februari 2020.
Setelah lulus kuliah, lanjur Rafi, berfikir untuk membuat tempat ngopi dengan konsep garden seperti saat ini. Ia pun mulai mewujudkannya dengan mengadopsi konsep dari luar daerah.
"Karna pohon berjejer ini bagus juga untuk konsep outdoor karena di Tangsel juga sepertinya belum ada yang seperti ini. Kita pun banyak belajar dari daerah daerah seperti Bandung dan Malang," ucap dia.
Lima bulan setelah launching, Kebun Latte mendapat respons yang cukup bagus dari pasar. Sehari bisa 80 hingga 100 orang berkunjung, sekedar ngopi dan menikmati kudapan yang ada. Beda halnya dengan weekend, bisa mencapai 200 orang perhari, pengunjung harus waiting list.
"Kalau weekend kita bisa dua kali lipat pengunjung hingga waiting list. Karena memang kapasitas kita hanya 45 meja yang bisa menampung hampir 180 meja," kata Rafi.
Es Kopi Kebun menjadi minuman favorit di Kebun Latte. Selain itu, ada ragam menu kopi lain, seperti Manual Brew, Cappucino, Red Velvet Presso dan Espresso. Untuk non kopi yang menjadi favorit, yaitu Lemon Sunset dan Green Tea Latte.
Untuk menu makanan juga tersedia dari cemilan, seperti Pisang Goreng, Singkong, dan Roti Bakar. Sedangkan main course ada Nasi Goreng Spesial, Ayam Geprek, Chicken Katsu, dan Chicken Steak.
"Harga yang kita tawarkan cukup terjangkau karena memang pangsa pasar kita anak sekolah, anak muda, mahasiswa, dan keluarga muda. Untuk makanan harga mulai 12K hingga 30K dan untuk minuman mulai 15K hingga 25K," ucapnya.
Kebun Latte Spot Ngopi Bernuansa Outdoor di Tangsel. (Foto: Tagar/Alfi)
Spot ini memang asyik dikunjungi bersama sahabat dan orang terkasih lainnya. Seperti Putri Aini, 24 tahun, salah satu pengunjung di Kebun Latte bersama lima orang temannya.
Tak hanya sekedar mencicipi sajian kuliner yang tersedia di Kebun Latte saja, melainkan selfie dan foto bersama menjadi agenda wajib saat berkunjung.
"Saya sudah tiga kali ke sini dan memang tempatnya asyik dan menarik. Harga makanannya juga murah dan sesuai kantong mahasiswa dan rasa juga enak. Nantinya sih pasti bakal sering ke sini juga," ucap Putri. []