Kudus - Kegiatan pelepasan ratusan santri Pondok Pesantren Darul Ulum Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, tanpa sepengetahuan kepolisian setempat. Tak ada izin juga di kegiatan yang digelar di tengah wabah virus corona itu.
Kepala Bagian Operasional Polres Kudus, Komisaris Catur Kusuma Adhi mengungkap hal itu kepada Tagar, Senin, 30 Maret 2020. "Tidak ada izin. Kami kurang tahu," katanya.
Meski demikian, kegiatan yang digelar di lapangan sepak bola PR Jambu Bol itu ternyata diketahui Gugus Tugas Covid-19. "Iya kami tahu," ujar juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kudus, Andini Aridewi
Andini menuturkan pengurus pondok telah berkoordinasi dengan pihaknya terkait pelaksanaan kegiatan tersebut. Selama kegiatan, Satgas Covid juga menerjunkan tim medis dari puskesmas guna memantau jalannya kegiatan.
Tidak ada izin. Kami kurang tahu.
Di mata Satgas Covid-19, kegiatan tersebut telah dilakukan sesuai prosedur yang ditetapkan. Dimana para santri yang dipulangkan telah di-screening kesehatan dan didata identitasnya.
Sebelum dilepas, para santri juga diwajibkan melakukan cuci tangan menggunakan hand sanitizer. Hal serupa diterapkan ke orang tua wali saat memasuki area penjemputan. Cairan disinfektan juga disemprotkan ke lingkungan lokasi acara.
"Sesampainya mereka di kampung halaman. Mereka telah diimbau untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari. Dan melaporkan kondisi kesehatannya secara rutin kepada kami," tutur dia.
Andini juga menilai lokasi pelepasan santri yang jauh dari area perkampungan dan tidak melibatkan masyarakat, cukup aman dari potensi penularan corona.
"Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, patuhi aturan social distancing, tingkatkan imunitas dengan mengkonsumsi makanan bergizi, olahraga secara mandiri dan istirahat yang cukup," ujar dia.
Diketahui, acara pelepasan ratusan santri di lapangan sepak bola Ngembalrejo pada Senin, 30 Maret 2020 ini, dihadiri ratusan orang tua dan wali santri. Sebelumnya, pemerintah telah mewanti-wanti agar penyelenggaraan dengan kerumunan massa dihindari demi mencegah menyebarnya Covid-19. []
Baca juga:
- Kakek Usia 93 Tahun Sembuh dari Covid-19
- 5 Tips Terhindar Berita Hoaks Soal Virus Corona
- Wali Kota Tegal: Ayo Daerah Lain Isolasi Wilayah