Jakarta - Charles Lim founder dan CEO IDexpress Indonesia mengatakan keinginannya untuk mewujudkan IDexpress Indonesia menjadi perusahaan logistik top 3 di Indonesia pada 2021.
Kita sangat berkeinginan untuk menjadi perusahaan logistik top 3 di Indonesia pada 2021 mendatang.
Pria berusia 26 tahun ini mengaku perusahaannya masih sangat baru dikalangan asosiasi logistik di Indonesia namun hal tersebut menjadi nilai tambah.
“Kami dapat dengan mudah berinovasi tanpa perlu berfikir terlalu lama, birokrasinya jadi tidak sulit di sini, dinamika perusahaan juga perlu ditonjolkan seiring dengan persaingan bisnis yang semakin ketat, tanpa dipungkiri saat ini kami juga sudah berusaha dengan beberapa market place besar di Indonesia. Kita sangat berkeinginan untuk menjadi perusahaan logistik top 3 di Indonesia pada 2021 mendatang.” jelasnya melalui wawancara bersama Tagar pada Selasa, 29 Desember 2020 di Jakarta.

Dia mengatakan untuk mewujudkan keinginannya itu, sebagai perusahaan logistik tidak adil bila menuntut transaksi namun tidak membangun ekosistem dari e-commerce.
“Ekosistem e-commerce itu sendiri kita pahami dari payment gateway-nya kita mencari solusi dari sana, kita juga ada layanan COD jadi kita bisa menjadi solusi bagi issue itu.” ujarnya.
“Yang kedua yakni kendala di fulfilment warehouse, come up dari issue itu kita juga punya afiliasi company namanya e-commerce. Nah disana kita juga bisa mengedukasi seller untuk ekspansi ke wilayah kota-kota besar di wilayah Indonesia.” lanjut Charles.
Baca juga:
Dirinya juga mendorong kearah B2B platform yakni mereferensikan seller-seller yang terafiliasi dengan perusahaannya untuk memberikan kesempatan menjalani koneksi dengan supplier yang ada di banyak pulau dan juga luar negeri.
“Tidak cuma itu kita sebenarnya juga ke arah financial institusi, kita juga bisa memberikan referensi untuk landing. Karena kita tau sendiri dengan adanya bisnis yang growth ini banyak pastinya klien kita dan pelaku online pastinya perlu cash flow tambahan nah kita bisa mereferensikan itu dengan beberapa industri financial ternama” jelas Charles Lim. []