Jakarta -Bill Gates, pendiri perusahaan raksasa teknologi Microsoft masih merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya ayah tercinta, William H Gates II. Bill Gates Senior wafat pada 14 September 2020 di rumahnya, dalam usia 94 tahun.
"Kami akan merindukannya lebih dari yang bisa kami ungkapkan sekarang," tulis Gates dalam situs resminya, seperti diberitakan dari portal National Public Radio atau npr.org, Rabu, 16 September waktu setempat.
Bill & Melinda Gates Foundation tidak akan seperti sekarang ini tanpa ayah saya.
Baca Juga: Bill Gates dan Warren Buffet Bicara Apa Selama Covid-19
Bill Gates sangat mengagumi sosok mendiang ayahnya. Ia menyebutnya,"Kebijaksanaan, kemurahan hati, empati, dan kerendahan hati ayah saya memiliki pengaruh besar pada orang-orang di seluruh dunia."
Gates Sr. lahir pada 30 November 1925, di Bremerton, Washington, dan kuliah di University of Washington. Setelah bertugas di Perang Dunia II, ia kembali ke rumah dan menjadi pengacara.
Gates Senior setelah itu membantu putranya mengembangkan yaysan sosial Bill & Melinda Gates Foundation. Ia menjabat sebagai ketua bersama.
"Bill & Melinda Gates Foundation tidak akan seperti sekarang ini tanpa ayah saya," tulis Gates. "Ayah lebih dari siapa pun, ia berhasil membentuk nilai-nilai yayasan."

Gates mengingat betapa mendiang ayahnya mempengaruhi setiap aspek kehidupannya. Dukungan "tanpa syarat" dari dari ayahnya yang membuat ia berani mengambil keputusan untuk meninggalkan bangku perguruan tinggi.
Gates memutuskan drop out untuk mengembangkan Microsoft bersama mitra bisnisnya, Paul Allen. Pada masa-masa awal Microsoft, Gates menulis bahwa dia sering meminta bantuan ayahnya dalam menangani masalah hukum.
Simak Pula: Akun Twitter Bill Gates Diretas
Gates juga memuji ayahnya yang telah mempengaruhinya dalam apa yang disebutnya "peran terpenting - sebagai ayah dan suami. "Ketika saya dalam kondisi terbaik, saya banyak belajar dari ayah bagaiamana seharusnya menghormati wanita, menghormati individu dan membimbing anak dengan penuh cinta dan rasa hormat," ucapnya.
Satya Nadella, CEO Microsoft saat ini, menyebut Gates Sr. "bagian penting dari kisah Microsoft". "Beliau memainkan peran penting dalam komunitas kami, dan memengaruhi program filantropi kami," ucapnya.
Gubernur Washington, Jay Inslee dan istrinya, Trudi, menyampaikan belasungkawa mereka kepada keluarga Bill Gates. "Bill Sr. adalah orang yang peduli dengan keadaan buruk banyak orang, dan dia memiliki sumber daya dan komitmen sipil yang tidak pernah berakhir untuk melakukan sesuatu tentang ," katanya.
Selain Bill Gates, Gates Sr. meninggalkan anak-anaknya Kristianne dan Elizabeth, serta istri keduanya, Mimi Gardner Gates. []