Jakarta - Band cadas Kelompok Penerbang Roket (KPR) merilis lagu baru berjudul Dikejar Setan, tepat pada Kamis malam Jum'at, 20 Februari 2020. Tembang tersebut terinspirasi dari pengalaman masa kecil masing-masing personel, yakni Viki Vikranta (drum), Rey Marshall (gitar), dan John Paul Patton (bass).
John mengatakan, pengalaman masa kecil ketiga personel KPR yang kerap ditakut-takuti oleh orang tua jika bermain hingga malam dan diharuskan pulang sebelum matahari terbenam, menjadi premis sederhana dalam lirik lagu Dikejar Setan.
"Kalau kita enggak pulang, orangtua menakuti bakal ada setan-setan yang menculik dan mengganggu anak-anak nakal. Kelihatannya sepele, tapi akhirnya sangat membekas di ingatan kalau malam hari itu waktu yang menyeramkan," kata John dalam siaran persnya, Kamis, 20 Februari 2020.
Dan lucunya, setelah kami mengalami itu puluhan tahun lalu, beberapa orangtua era sekarang ternyata masih menakuti anak-anak mereka dengan cara itu," kata Rey menimpali.
Grup band Kelompok Penerbang Roket (KPR). (Dok. Tagar/KPR)
KPR dalam karya-karyanya memang dikenal selalu terinspirasi atau menangkap potret sederhana sehari-hari. Seperti lagu Mati Muda yang bercerita tentang tawuran antar pelajar, atau tembang Anjing Jalanan yang mengisahkan kehidupan keras di jalanan.
Lagu Dikejar Setan rencananya bakal dibawakan untuk pertama kalinya oleh Kelompok Penerbang Roket untuk tur lima kota di Indonesia pada akhir Februari. Sementara saat ini, lagu bertempo sedikit lambat itu sudah bisa dinikmati melalui berbagai aplikasi layanan pemutar musik digital.
Baca juga: Gandeng Danilla Riyadi, Lyon Rilis Lagu Baru
Lagu yang sampul artwork-nya diinterpretasi oleh seniman fotografi Yogi Kusuma dan menampilkan Tanya Ditaputri sebagai model ini, direkam secara live oleh Kelompok Penerbang Roket di Studio Salihara, Jakarta, dengan bantuan penata rekaman Bontelism, eks-gitaris Float.