Medan, (Tagar 23/4/2018) - Sejumlah kelompok tani di mana lahan yang diusahainya dianggap bermasalah, datangi Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatera Utara meminta agar kelompok tani bisa dipertemukan dengan calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Syaiful Hidayat, Senin (23/4).
Kedatangan Petani yang kelompok tani yang menamakan dirinya Forum Masyarakat Petani Maju Desa Ramunia dan Durin Tonggal Kabupaten Deli Serdang ingin mendengar langsung solusi konflik agraria yang ditawatkan Cagub yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, sekaligus melaporkan persoalan petani yang tak kunjung selesai hingga saat ini.
"Kami memang sudah didatangi Pak Sihar Sitorus, tapi kami belum mendapatkan bagaimana solusi yang akan ditawarkan mengenai permasalah tanah yang diusahai petani," ujar Open Manurung.
Open Manurung yang pernah berseteru langsung dengan mantan Pangdam Bukit Barisan Edy Rahmayadi saat berunjuk rasa terkait Ramunia di Gedung DPRD Sumut pada 17 April 2015 lalu mengatakan, lahan 218 hektar berada di tiga lokasi kini didiami 112 Kepala Keluarga dari yang sebelumnya berjumlah 535 KK.
"Sekarang ini tinggal 112 KK. Bagaimana tidak pergi. Selain rasa takut sama oknum aparat, listrik pun tidak ada. Bahkan septitank pun dirusak," ujarnya menjelaskan.
Dijelaskannya, selama ini kelompoknya banyak ditemui oleh orang-orang yang ingin maju sebagai kepala daerah dan calon legislatif yang seolah-olah mampu menyelesaikan persoalan mereka namun sampai saat ini tak mendapatkan solusi apapun.
"Kami hanya dijadikan komoditas politik saja. Banyak yang janji-janji tapi tak ditepati," ujarnya.
Dirinya pun mengakui, bahwa pihaknya telah menemui Presiden Joko Widodo bahkan TNI pihak yang mengakui pemilik lahan di Desa Ramunia. Namun, saja tak menemui solusi yang diharapkan.
"Pak Cucu Sumantri yang waktu itu Pangdam Bukit Barisan mengatakan kepada kami, lahan tersebut 50% telah dikuasai pengembang. Dan hasil penjualannya akan dibagikan ke masyarakat," katanya mengakui.
Menanggapi keluhan petani, anggota DPRD Sumut Fraksi PDI Perjuangan, Sutrisno Pangaribuan menyampaikan rasa terima kasihnya karena masih menaruh kepercayaan kepada DPRD dan partainya.
"Dalam konteks fraksi dan kelembagaan saya menerima bapak/ibu disini. Saya akan sampaikan ke komisi khususnya dari fraksi kami yang langsung sebenarnya menangani persoalan ini," kata Sutrisno yang tampak sendiri berada di ruangan fraksinya seusai Rapat Paripurna.
Terkait keinginan petani ingin bertemu langsung dengan Djarot Syaiful Hidayat, Sutrisno berjanji akan berupaya mempertemukan mereka secepatnya.
"Kalau sebenarnya mau tahu bagaimana program Djarot-Sihar mengenai reforma agraria yah harus terpilih dulu sebagai gubernur dan wakil gubernur," ujar Sutrisno yang pernah duduk di Komisi A DPRD Sumut itu dengan senyum disambut tawa para petani.
Mengakhiri jawabannya, Sutrisno pun menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo bersama partainya sampai saat ini terus berupaya menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat yang berseteru dengan badan usaha.(wes)
Berita terkait