Keluarga Juara F1 Michael Schumacher Diperas 2 Tersang Ditahan

Kejaksaan Jerman mengatakan penjahat mencoba memeras keluarga juara dunia F1 tujuh kali Michael Schumacher
Michael Schumacher (2006) (Foto: dw.com/id - Gero Breloer/dpa/picture alliance)

TAGAR.id - Kejaksaan Jerman mengatakan penjahat mencoba memeras keluarga juara dunia F1 tujuh kali Michael Schumacher. Pemeras menuntut tebusan jutaan dolar dan mengancam mengirim data-data sensitif ke Darknet. Mark Hallam melaporkannya untuk DW.

Kejaksaan di Kota Wuppertal, Jerman, hari Senin (24/6/2024) menyebutkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan pemerasan terhadap setidaknya dua orang tersangka yang dituduh mencoba memeras uang dari keluarga legenda Formula 1 (F1) Jerman, Michael Schumacher.

Jaksa penuntut di Wuppertal, Wolf-Tilman Baumert, mengatakan dua orang telah ditangkap minggu lalu karena dicurigai melakukan upaya pemerasan "yang merugikan seorang selebriti". Pada hari Senin, kejaksaan di Wuppertal mengkonfirmasi laporan media bahwa keluarga Schumacher menjadi sasaran pemerasan.

Menurut kejaksaan, para tersangka mengatakan kepada keluarga, mereka memiliki informasi sensitif yang tidak ingin diungkap keluarga Schumacher ke publik.

Michael Schumacher dan istrinyanya Corinna (2007)Michael Schumacher dan istrinyanya Corinna (2007) jauh sebelum "Schumi" mengalami kecelakaan berat saat bermain ski (2013), yang menyebabkan dia "koma" hingga kini. (Foto: dw.com/id - picture-alliance/dpa)

Menuntut pembayaran jutaan dolar

"Mereka menuntut pembayaran jutaan dolar untuk mencegah publikasi data di Darknet,” kata Wolf-Tilman Baumert mengenai kasus tersebut. "Sebagai bukti bahwa mereka memang memiliki dokumen-dokumen tersebut, para pemeras mengirimkan file-file individual kepada keluarga."

Penyelidik menggunakan "cara teknis" untuk melacak dan memastikan bahwa para pemeras beroperasi dari kota Wuppertal di Jerman barat.

Kejaksaan di Wuppertal kemudian mengambil alih kasus itu ketika hal ini menjadi jelas, satu hari sebelum kedua tersangka ditangkap.

Ayah dan anak dalam tahanan investigasi

Para tersangka adalah ayah dan anak berusia 53 dan 30 tahun, yang pernah tersangkut kasus kejahatan lain dan berada dalam status bebas dengan pembayaran jaminan. Hingga Senin, mereka berada dalam tahanan investigasi setelah ditangkap pada 19 Juni.

"Pada hari yang sama, delapan properti digeledah,” kata jaksa, termasuk tempat tinggal utama tersangka, tempat tinggal kedua, dan tempat kerja tersangka.

Mereka bisa menghadapi tuntutan hukuman berupa denda atau hukuman penjara hingga 5 tahun jika dinyatakan bersalah di pengadilan. Kejaksaan di Wuppertal mengatakan "penyelidikan ekstensif” sedang berlangsung.

Michael Schumacher hingga saat ini menjadi pembalap F1 tersukses sepanjang masa dengan rekor tujuh kali juara. Dia mengalami cedera berat dalam kecelakaan ski pada tahun 2013. Sejak saat itu dia tidak pernah tampil lagi di depan umum. Kondisi pria berusia 55 tahun itu hingga saat ini memang tidak diketahui, karena keluarganya ingin menjaga privasi dan berulang kali menyatakan hal itu kepada publik. (hp/as)/dw.com/id. []

Berita terkait
Helm F1 Michael Schumacher Dilelang Rp 890 Juta
Helm Michael Schumacher dilelang 65.000 dolar AS dalam pelelangan di Paris yang sudah dimulai sejak 5 Februari 2020.